KETIK, SURABAYA – Sebanyak 46 jemaah umrah asal India menjadi korban dalam kecelakaan bus tragis di perjalanan dari Makkah menuju Madinah pada Senin, 17 November 2025.
Salah satu dari sedikit yang selamat adalah Mohammad Abdul Shoeb (24), pria asal Hyderabad yang tak pernah menyangka bahwa keputusan kecilnya malam itu akan menyelamatkan nyawanya.
Shoeb berangkat umrah bersama kedua orang tuanya, Abdul Khadeer (56) dan Ghousiya Begum (46), serta empat anggota keluarga lainnya termasuk sang kakek dan keluarga pamannya.
Mereka semua berada dalam satu bus, sementara kakak Shoeb, Mohammad Abdul Sameer, memilih untuk tetap berada di Makkah.
Shoeb mengaku sulit tidur selama perjalanan, berbeda dengan 45 jemaah lain yang sudah terlelap. Karena ingin mengobrol, ia memutuskan pindah ke kursi dekat sopir. Keputusan sederhana itu ternyata menjadi penentu nasibnya.
Dalam hitungan detik, sebuah truk tangki diesel melaju kencang dan menghantam bus mereka. Shoeb dan sopir langsung melompat keluar melalui jendela, hanya beberapa detik sebelum api melahap seluruh bus.
Sementara itu, 45 penumpang lainnya termasuk orang tua, kakek, dan keluarga pamannya terjebak dalam kobaran api dan meninggal dunia.
Sesaat sebelum bus benar-benar hangus, Shoeb sempat menelepon salah satu kerabat di Makkah untuk memberi tahu tragedi yang menimpa rombongan mereka.
“Kami menerima telepon dari Shoeb sekitar pukul 5.30 pagi. Ia mengatakan berhasil lolos dari tragedi, sementara lainnya terjebak dalam kobaran api. Setelah itu kami tak bisa menghubunginya lagi, lalu mendapat kabar bahwa ia dirawat di rumah sakit,” ujar Mohammad Tehseen, kerabat dekatnya dilansir Reuters.
Shoeb mengalami luka akibat melompat dari bus dan kini menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit Jerman, Madinah. (*)
