KETIK, MALANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang merencanakan terobosan baru pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang. Terebosan tersebut ialah penerapan sistem buka tutup bagi sampah-sampah yang masuk.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menjelaskan penerapan sistem buka tutup bertujuan mengantisipasi adanya pembuangan sampah yang berasal dari luar Kota Malang.
Menurut Rahman, disinyalir terdapat oknum yang sengaja memasukkan sampah yang tidak berasal dari Kota Malang. Namun saat ini belum dapat diketahui oknum-oknum yang melakukan hal tersebut.
"Rencananya kami akan lakukan sistem buka tutup di TPA Supit Urang. Alasannya karena disinyalir ada sampah yang masuk, namun berasal dari luar kota dan bukan Kota Malang," ujar Rahman, Kamis (18/1/2024).
Hal tersebut dinilai merugikan Kota Malang khususnya TPA Supit Urang, sebab dapat memenuhi kapasitas TPA yang diperuntukkan menampung sampah-sampah di Kota Malang. Menurut Rahman, terdapat sekitar 750 ton sampah yang masuk ke TPA Supit Urang per harinya.
Untuk itu, DLH Kota Malang akan melakukan kontroling untuk memastikan sampah-sampah yang masuk benar-benar berasal dari Kota Malang. Namun DLH Kota Malang masih harus menggodok teknis dan mekanisme penerapan sistem buka tutup nantinya.
“Itu termasuk bentuk sistem kontroling masuknya jumlah sampah yang ada di Kota Malang. Tapi yang jelas DLH berkomitmen menangani persoalan sampah, bahkan kita per Desember 2023 sampah yang dikelola sudah 26,4 persen,” lanjutnya.(*)
TPA Supit Urang Bakal Terapkan Sistem Buka Tutup
18 Januari 2024 05:58 18 Jan 2024 05:58

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

Tags:
TPA Supit Urang DLH Kota Malang Kota Malang Sampah Kota Malang sampahBaca Juga:
Loka Nesia Gandeng YouTube Music Academy, Buka Peluang Musisi Lokal Raih Exposure di Platform DigitalBaca Juga:
Godok Rencana Shelter Ojol, Kawasan Stasiun Malang Siap Ditata UlangBaca Juga:
Pinjam Pakai Berakhir 2026, SMPN 4 Kota Malang Tunggu Kepastian dari Pemerintah dan UMBaca Juga:
Bendera One Piece Boleh Berkibar di Kota Malang, Asal Tak Lebih Tinggi dari Merah PutihBaca Juga:
Wali Kota Malang dan Forkopimda Musnahkan Ratusan Kilogram Narkotika Bernilai MiliaranBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

8 Agustus 2025 20:30
Manfaatkan Potensi Desa Teratak, Tim Doktor Mengabdi FTP UB Sosialisasikan Diversifikasi Manggis dan Pisang

8 Agustus 2025 18:43
Hidup dari Royalti, Ade Govinda Sesalkan Minimnya Sosialisasi Pemutaran Lagu di Kafe

8 Agustus 2025 17:50
Loka Nesia Gandeng YouTube Music Academy, Buka Peluang Musisi Lokal Raih Exposure di Platform Digital

8 Agustus 2025 13:04
Godok Rencana Shelter Ojol, Kawasan Stasiun Malang Siap Ditata Ulang

8 Agustus 2025 11:31
Pinjam Pakai Berakhir 2026, SMPN 4 Kota Malang Tunggu Kepastian dari Pemerintah dan UM

7 Agustus 2025 16:53
Bendera One Piece Boleh Berkibar di Kota Malang, Asal Tak Lebih Tinggi dari Merah Putih

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

