KETIK, SURABAYA – Militansi suporter Timnas Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Mereka rela hadir ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya demi menyaksikan pertandingan tim Garuda melawan Lebanon yang berlangsung pada hari ini, Senin, 8 September 2025.
Diantara suporter yang hadir di Stadion GBT terdapat Ara dan Yandra. Pasangan suami istri (Pasutri) asal Kalimantan ini rela menempuh jarak berpuluh kilometer untuk mendukung perjuangan Jay Idzes dan kolega bertanding langsung dari tribun.
"Kami datang jauh-jauh dari Kalimantan demi timnas. Harus menang pokoknya," kata Ara dengan penuh antusias.
Yandra menimpali, ia optimistis skuad asuhan Patrick Kluivert itu mampu memetik kemenangan atas lawannya Lebanon pada pertandingan FIFA Matchday.
"Kami prediksi skor 2-0 untuk kemenangan timnas. Permainan harus lebih menyerang, jangan kasih kendor pokoknya," lanjutnya.
Keduanya diketahui sudah tiba di Surabaya sejak kemarin, Minggu, 7 September 2025. Mereka menginap terlebih dahulu di Kota Pahlawan sambil menikmati suasana kota.
Ara dan Yandra tampak sudah mulai mengantre di pintu masuk Stadion GBT bersama 14 suporter lainnya. Dengan tertib mereka masuk dengan menunjukkan bukti tiket pembelian yang di-scan oleh petugas.
Ara dan Yandra diketahui tiba di Stadion GBT sejak siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Berangkat ke stadion memang mereka sengaja karena takut terjebak macet di tengah jalan.
Sementara itu pertandingan Indonesia vs Lebanon sendiri dimulai pada pukul 20.30 WIB. Jumlah penonton hingga saat ini sudah sebanyak 22.168 orang.
Pertandingan Indonesia vs Lebanon menjadi pembuktian bagi Patrick Kluivert. Ia dituntut menampilkan permainan apik, melawan Lebanon. Sekaligus menjadi ajang try out sebelum pertandingan ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua umum (Ketum) PSSI Erick Thohir sebelumnya mengatakan, uji coba sesungguhnya Timnas Indonesia adalah melawan Lebanon.
"Kami tunggu-tunggu untuk uji coba karena memang untuk kualifikasi ronde empat itu kan kebanyakan tim Timur Tengah dan rangking Lebanon lebih bagus dari kami," jelasnya. (*)