KETIK, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi (Prosiwangi) dari ruas Gending, Kraksaan dan Paiton sudah sudah bisa dioperasikan akhir tahun 2025.
“Sehingga sudah bukan sekadar difungsikan. Harapan kami sudah digunakan full, tidak sementara lagi,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak kepada ketik.com di Surabaya, Jumat.
Ia mengaku beberapa hari lalu telah mengecek progres jalan tol yang menjadi bagian dari jalur tol Trans Jawa tersebut.
Menurut Wagub Emil, per 20 Desember 2025, pengendara sudah bisa melintasi gratis ruas Gending ke Kraksaan, lalu ke Paiton.
“Jadi, bisa nanti keluar Paiton. Ini tentu sangat menggembirakan karena pengendara bisa lebih lancar perjalanannya,” ucap mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus memacu penyelesaian jalan tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3, dan bersiap membukanya secara gratis selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.
Pembangunan tol tersebut dibagi menjadi tiga paket pengerjaan, yakni Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) serta Paket 3 (Paiton-Besuki).
Proyek yang terletak di Kabupaten Probolinggo dan Situbondo ini, dengan realisasi pengerjaan Paket 3 sepanjang 5,8 kilometer telah mencapai 90,66 persen, akan menjadi penghubung krusial yang diharapkan mampu mengurai kemacetan parah di beberapa titik jalur Pantai Utara (Pantura) Jatim.
Tol Prosiwangi juga menjadi akses termudah menuju destinasi wisata super-prioritas seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, bahkan memudahkan perjalanan ke Bromo Tengger Semeru.
Sementara itu, jalan tol ini melengkapi jaringan Tol Trans Jawa sebagai penghubung penting dari Merak hingga Banyuwangi, serta memendekkan jarak antara kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang ke Banyuwangi. (*)
