KETIK, JAKARTA – Kulit wajah menjadi salah satu bagian tubuh yang banyak diperhatikan. Sekarang, kebanyakan orang sudah sadar pentingnya menjaga kulit wajah supaya tetap sehat sekaligus glowing.
Kendati demikian, ada saatnya seseorang tidak bisa menjaga kulit wajahnya dengan maksimal karena beberapa hal, seperti liburan. Ketika berlibur, sebagian orang sibuk menikmati waktu bersantai dan berkumpul bersama-sama keluarga.
Agar kulit wajah tetap terjaga, ada baiknya sebelum berlibur melakukan perawatan di klinik kecantikan. Hal ini penting, terlebih bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Dokter kecantikan, Leni Kumalasari membeberkan ada baiknya seseorang mengetahui tujuan tempat berlibur, baru melakukan perawatan kulit wajah.
"Kalau saya pribadi, kalau misalnya sebelum liburan. Tergantung liburan di mana, misalnya liburan musim dingin. Kulit akan menjadi kering, maka sebaiknya suntik HA (hyaluronic acid)," katanya.
Suntik HA sebelum berlibur ke negara empat musim, bertujuan agar terhindar dari kulit kering. Dengan suntik HA, maka harapannya kelembapan kulit wajah tetap terjaga.
"Suntik HA bisa profhilo, bubble gum. Intinya injeksi HA untuk deep layer dan kemudian skin booster," lanjutnya.
Selain suntik HA, ia juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan agar tubuh bisa beradaptasi dengan baik di negara tujuan yang memiliki iklim berbeda.
"Karena pasti daya tahan tubuh juga enggak bagus kalau sudah pindah (liburan) ke negara lain," jelasnya.
Lanjutnya apabila perawatan itu telat atau tidak diperhatikan, maka ketika seseorang itu pulang berlibur dari luar negeri dikhawatirkan kulit wajah akan semakin kering.
"Kulit kering banget, sampai mengelupas, ada yang sampai benar-benar gatal. Biasanya kalau pulang (berlibur) seperti itu biasanya. Terus yang tidak kalah penting sama acne, jerawat banyak karena selama di sana pakai foundation," ungkapnya.
Kebanyakan orang berlibur ke negara yang bersuhu udara kering memakai foundation, namun tidak berkeringat. Hal ini membuat mereka tidak menyadari kulit wajah mulai ditempeli debu-debu. Akhirnya bisa menyebabkan jerawat. (*)
