Temui Dubes Zuhairi Misrawi di Tunis, UBN Bahas Isu Soal Palestina

9 September 2025 18:57 9 Sep 2025 18:57

Thumbnail Temui Dubes Zuhairi Misrawi di Tunis, UBN Bahas Isu Soal Palestina
Ustadz Bachtiar Nasir bertemu Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, di Tunis, Senin 8 September 2025 ( Foto : Humas IGPC )

KETIK, JAKARTA – Ulama nasional Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) bertemu Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, di Tunis, Senin, 8 September 2025. 

Kehadiran Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) tersebut bagian dari delegasi Indonesia dalam Global Sumud Flotilla, sebuah aksi kemanusiaan internasional untuk mengirimkan bantuan logistik ke Gaza melalui jalur laut.

Dalam pertemuan yang dibarengi makan siang tersebut, UBN membahas seputar diplomasi, pendidikan, serta isu kemanusiaan Palestina.

UBN menyampaikan apresiasinya atas capaian Dubes Zuhairi selama menjabat di Tunisia. Salah satu terobosan yang sangat dirasakan masyarakat adalah kebijakan bebas visa bagi WNI. 

Menurutnya, kebijakan ini mempermudah mobilitas mahasiswa maupun delegasi Indonesia yang berkunjung ke Tunisia. “Sebelumnya pengurusan visa bisa memakan waktu hingga satu bulan. Alhamdulillah, sekarang lebih cepat dan mudah,” ujar UBN melalui pernyataan tertulisnya dari Tunisia, Selasa 9 September 2025.

Selain itu, Dubes Zuhairi dinilai berhasil memperkuat citra Indonesia melalui peningkatan ekspor produk nasional, mulai dari minyak goreng berbahan kelapa sawit, furnitur, hingga garmen. 

Sektor pariwisata juga demikian. Bnyak wisatawan Tunisia kini yang berkunjung ke Indonesia.

Di bidang akedmik, jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Tunisia meningkat setiap tahunnya.

Saat ini ada hampir 200 mahasiswa per tahun diterima di berbagai perguruan tinggi, termasuk program S1, S2, hingga S3.

 “Beliau ingin menjaga kualitas, sehingga mahasiswa yang datang adalah mereka yang serius menuntut ilmu. Bahkan beliau ikut langsung dalam proses seleksi,” jelas UBN. 

Selain.itu, iIsu Palestina juga menjadi bahasan utama. Dubes Zuhairi disebut aktif menghubungkan perkembangan Gaza dengan pemerintah pusat di Jakarta. 

Ia juga menjalin komunikasi dengan para duta besar negara lain untuk mengantisipasi perjalanan Global Sumud Flotilla, termasuk kemungkinan hambatan di pelabuhan negara-negara transit.

“Beliau bahkan mengingatkan agar jangan sampai meninggalkan Tunisia tanpa stempel keluar di paspor, karena itu bisa menimbulkan masalah imigrasi di kemudian hari,” ungkap UBN.

UBN menilai keberhasilan diplomasi Dubes Zuhairi berangkat dari kejujuran, ketulusan hati, dan kesungguhan dalam melayani. “Kami merasakan langsung kepedulian beliau, baik soal politik global maupun detail teknis lapangan. Itu sangat membantu,” ujarnya.

Pertemuan ini juga memperkuat kolaborasi antara ulama, diplomat, dan pemerintah Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina serta mempererat hubungan Indonesia–Tunisia di berbagai bidang. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Bachtiar Nasir Zuhairi Misrawi Dubes Indonesia UBN Palestina