Susah Cari Kerja? LPKS Bina Bangsa Bersama Cilacap Gelar Pelatihan Kerja 2 Bulan Sektor Tambang

29 September 2025 20:29 29 Sep 2025 20:29

Thumbnail Susah Cari Kerja? LPKS Bina Bangsa Bersama Cilacap Gelar Pelatihan Kerja 2 Bulan Sektor Tambang
LPKS Bina Bangsa Bersama Cilacap memberangkatkan 5 siswanya ke PT. Bukit Artha Kalimantan Tengah, Minggu 28 September 2025, malam. (Foto: Nani Eko/Ketik)

KETIK, CILACAP – Di kondisi saat ini dunia kerja sangat kompetitif. Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan terasa semakin berat. Lulusan Sekolah Menengah Atas dan Sarjana baru semakin menambah jumlah tenaga kerja baru yang semakin melimpah.

Apalagi baru-baru ini banyak ribuan karyawan dari berbagai sektor terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), menyebabkan angka pengangguran bertambah.

Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Bina Bangsa Bersama mencoba memberikan terobosan, dengan melihat celah yang belum banyak disentuh yakni dunia tambang.

Penanggung Jawab Direktur LPKS Bina Bangsa Bersama, Mukholid Anshori menyampaikan, saat ini belum banyak lembaga sekolah maupun lembaga vokasi yang bisa menghasilkan lulusan di dunia tambang.

"Kami LPKS Bina Bangsa Bersama, mengkombinasikan instruktur dari dunia tambang yang sudah berpengalaman, menghadirkan peralatan yang memadai, juga bekerja sama dengan pulling alat berat yang ada di Cilacap kemudian mengkolaborasikan menjadi sebuah pelatihan," kata Mukholid ditemui usai melepas pemberangkatan magang dan recruitment peserta pelatihan Basic Mechanic Course (BMC) Batch 1 di PT. Bukit Artha Kalimantan Tengah, Minggu, 28 September 2025.

LPKS Bina Bangsa Bangsa yang beralamatkan di Jalan Rinjani Cilacap, memberangkatkan 5 peserta pelatihan, total ada 12, kemudian yang 7 peserta berangkat di periode berikutnya pada pertengahan Oktober di Perusahaan Tambang Nikel.

Mukholid menambahkan, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Bina Bangsa yang berdiri sejak tahun 2017 dalam sektor pelatihannya di bidang otomotif. Untuk LPKS Bina Bangsa sendiri baru dibuka pada bulan Mei tahun 2025. Sampai dengan hari ini LPKS sudah masuk Batch 2, hari ini sedang berlangsung hingga akhir Desember. Sementara itu beberapa siswa sudah di daftarkan di batch 3.

"Jadi untuk kegiatan pelatihan dilaksanakan dua bulan, ditambah satu bulan untuk kegiatan magang, artinya waktu tunggu sampai dengan kerja selama tiga bulan, dua bulan untuk kegiatan pelatihan, di tambah dengan satu bulan untuk kegiatan magang," jelasnya.

Foto Simbolis pemberian Alat APK dari Direktur LPKS Bina Bangsa Bersama Cilacap kepada salah satu siswa di dampingi orang tuanya. (Foto: Nani Eko/Ketik)Simbolis pemberian Alat APK dari Direktur LPKS Bina Bangsa Bersama Cilacap kepada salah satu siswa di dampingi orang tuanya. (Foto: Nani Eko/Ketik)

Pada saat magang peserta pelatihan ini sudah menjadi kegiatan training dari perusahaan mitra LPKS untuk perekrutan. Selanjutnya apabila tidak di temukan temuan maka secara otomatis akan menandatangani kontrak dengan Perusahaan mitra LPKS Bina Bangsa Bersama.

"Sisi kunggulan dari LPKS Bina Bangsa memiliki instruktur dari eks tambang yang sudah berpengalaman sehingga materi yang disampaikan ke peserta cenderung lebih cepat dan sesuai dengan kondisi di lapangan dunia kerja pertambangan," imbuhnya.

LPKS sudah terakreditasi dari lembaga Akreditasi LA LPK, juga memiliki mitra Pulling, sehingga pembelajaran in class dan pada saat praktek siswa benar-benar sudah tau unit alat berat yang akan digunakan dan alat berat yang akan diperbaiki, maka pembelajaran yang diberikan selaras dengan pembelajaran kompetensi di dunia kerja.

Untuk peserta pelatihan usia kerja 18 tahun, sehat tidak buta warna dan sehat.

"Pekerjaan yang nantinya akan di kerjakan adalah sebagai mekanik alat berat, yang mengerjakan perawatan unit alat berat yang ada di set tambang, selain itu juga melakukan kegiatan inovasi yang berhubungan dengan penggunaan alat-alat berat di dunia tambang," pungkasnya.

Direktur Executive Basic Mechanic Course (MBC), Barco Aldi Nugroho menerangkan bahwa Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Bina Bangsa Bersama merupakan lembaga terbaik se-Indonesia.

"Banyak harapan bagi warga masyarakat yang sekiranya anak-anak atau putra-putrinya yang ingin bekerja, terutama di dunia tambang," bebernya.

"Ini salah satu bukti contoh bakti kami sebagai lembaga swasta, ikut berpartisipasi kepada Pemda Kabupaten Cilacap, mengurangi dampak pengangguran yang begitu jelas," lanjut Barco.

Di tahun 2025 hampir 7.800.000, pengangguran, dengan hadirnya BMC ini memberikan solusi yakni mengurangi pengangguran di daerah.

Kabupaten Cilacap terdaftar 24 Kecamatan, inilah bakti kami kepada Pemda Kabupaten Cilacap menyalurkan tenaga kerja. Siswa dan anak-anak kita bekerja di dunia tambang, khususnya di Kalimantan. Antara di Pama ataupun di Buma, tapi malam hari ini kami memberangkatkan di Bukit Artha, Kalimantan Tengah. Ini sebagai bentuk konsekuensi lembaga kami kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap," tandas Barco. (*)

Tombol Google News

Tags:

Cilacap #LPKS