KETIK, BREBES – Hasil survei yang dilakukan Charta Politika menunjukkan dukungan kuat masyarakat Brebes terhadap kepemimpinan Bupati Paramitha Widyakusuma dan Wakil Bupati Wurja.
Sebanyak 77,5 persen responden menilai pasangan tersebut mampu membawa perubahan yang lebih baik, terutama di bidang infrastruktur.
Survei dilaksanakan pada 12–17 September 2025 terhadap 800 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error 3,46 persen.
Dari hasil itu, hanya 20,1 persen responden yang menyatakan pesimis, sementara 2,4 persen memilih tidak memberikan jawaban.
Menurut Peneliti Charta Politika, Ardha, angka ini menunjukkan tingginya optimisme publik terhadap Bupati Paramitha yang baru menjabat sekitar tujuh bulan.
“Masyarakat Brebes percaya, kepemimpinan muda Paramitha–Wurja dapat membawa daerah ke arah yang lebih baik,” jelasnya, Rabu, 1 Oktober 2025.
Infrastruktur Jadi Sorotan Utama
Infrastruktur tercatat sebagai program paling menonjol dalam kepemimpinan Paramitha–Wurja. Sebanyak 19,8 persen responden menilai pembangunan jalan dan jembatan paling diingat, disusul bantuan sembako (3,5 persen), bantuan pertanian (2,6 persen), dan bantuan pendidikan (2,5 persen).
Namun, persoalan jalan tetap menjadi pekerjaan rumah terbesar. Masalah harga kebutuhan pokok yang tinggi (29,6 persen) dan sulitnya lapangan kerja (24,6 persen) juga menjadi isu utama yang dirasakan warga. Tingkat kepuasan terhadap kondisi jalan masih rendah, hanya 49,9 persen responden yang merasa cukup puas.
Harapan Tinggi, Tantangan Besar
Ardha menilai hasil survei ini merupakan tantangan bagi kepemimpinan Bupati Paramitha. “Harapan masyarakat terhadap perbaikan infrastruktur sangat besar. Jika pemerintah mampu menjawab dengan cepat, optimisme publik akan sejalan dengan tingkat kepuasan publik,” ujarnya.
Tanggapan Bupati Paramitha
Bupati Brebes Paramitha Widyakusuma mengapresiasi hasil survei tersebut. Ia menyebut dukungan masyarakat adalah dorongan moral sekaligus amanah besar.
“Dalam enam bulan, kami sudah memperbaiki lebih dari 25 kilometer jalan kabupaten. Angka ini belum ideal, tapi menunjukkan langkah nyata sedang berjalan. Kepercayaan masyarakat adalah hutang yang harus kami bayar dengan kerja keras,” tutur Paramitha.
Bupati berusia 33 tahun itu juga menekankan bahwa kritik dan aspirasi masyarakat akan menjadi pengingat bagi pemerintah.
“Kami ingin memastikan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan benar-benar menyentuh rakyat kecil. Brebes harus lebih baik dan beres,” tegasnya.(*)