KETIK, SURABAYA – Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya pada Jumat sore, 21 November 2025, membuat sebagian wilayahnya banjir. Tak terkecuali di kawasan Surabaya Utara yang terpantau "tenggelam".
Pantauan ketik.com Jumat malam di kawasan padat penduduk tersebut, banjir selutut orang dewasa antara lain terjadi di sekitaran Jalan Kedung Mangu, Jalan Tenggumung Wetan hingga Bulak Banteng.
"Hujannya sudah berhenti, tapi banjirnya tetap," ujar Rohman, salah seorang warga setempat.
Tak hanya jalan yang digenangi air, sungai-sungai di kawasan tersebut juga airnya meluap hingga tak terlihat batasnya dengan jalan.
Tak sedikit kendaraan roda dua mogok, termasuk gang-gang yang banjir hingga masuk ke sejumlah rumah-rumah warga.
"Kalau sudah begini malam ini pasti nguras lagi,' ucap Nur, warga Bulak Banteng yang rumahnya kemasukan air.
Tak hanya hujan kali ini yang menyebabkan Surabaya Utara "tenggelam", setiap usai hujan dengan intensitas tinggi, sejumlah titik memang mengalami banjir.
Selain dipicu hujan deras, normalisasi sungai di kawasan Surabaya Utara masih sangat dibutuhkan.
Warga setempat juga berharap adanya pembangunan infrastruktur jalan lebih lebar untuk menghindari macet atau kepadatan lalu lintas.
"Semisal di perempatan Jalan Randu. Di sana belum sepenuhnya diperlebar jalannya, lalu sering macet. Bayangkan kalau ditambah dengan banjir. Klop sudah penderitaan warga Surabaya Utara," kata Yusuf, salah seorang pengendara.
Pemkot harus menemukan solusi mengatasi permasalahan ini di Surabaya Utara. Harusnya bisa, karena sejumlah pejabat pemerintahan tidak jarang datang, bahkan beberapa anggota DPRD Surabaya berdiam dan bertempat tinggal di sekitaran Bulak Banteng. (*)
