KETIK, MALANG – Jumlah formasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diajukan oleh Pemerintah Kota Malang telah disetujui oleh Pemerintah Pusat. Pada tahun 2024 ini Pemkot Malang membuka 3.799 formasi.
Persetujuan prinsip pegawai CASN dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) telah diterima langsung oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat pada 14 Maret 2024 kemarin.
“Tujuannya tentu agar reformasi birokrasi berdampak, bisa terwujud secara optimal melalui peran Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemerintah Kota Malang yang semakin solid,” ujar Wahyu, Jumat (15/03/2024).
Wahyu menjelaskan jumlah formasi tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Kota Malang. Selain itu juga disesuaikan dengan kemampuan APBD Kota Malang 2024. Para CASN yang lolos seleksi akan dilantik dan mulai bertugas pada tahun 2025 nanti.
"Untuk mengajukan jumlah usulan itu, memang kita pertimbangkan sesuai dengan kemampuan kita. Walaupun CASN yang nanti akan dites di tahun 2024 ini akan terhitung mulai tanggal (TMT) di 2025. Tetapi juga kita akan melihat kemampuan anggaran kita," lanjut Wahyu.
Totok Kasianto selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang menjelaskan 3.799 formasi tersebut sudah terbagi atas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Untuk yang PPPK jumlahnya ada 3.749, kalau CPNS itu ada 50 untuk pelamar umum, serta tenaga teknis. Jadi jumlah keseluruhan itu ada 3.799 usulan. Untuk PPPK Tenaga Guru sebanyak 592, kemudian 64 tenaga kesehatan, dan 3.093 tenaga teknis,” kata Totok.(*)
Sudah Ditetapkan! Pemkot Malang Buka 3.799 Formasi untuk CASN 2024
15 Maret 2024 11:17 15 Mar 2024 11:17


Tags:
CASN Kota Malang Jumlah Formasi CASN Kota Malang Usulan Formasi CPNS Kota Malang CPNS Kota Malang Kota MalangBaca Juga:
Kota Malang Sambut Kepemimpinan Baru Ketua Umum HKTI, Wamentan SudaryonoBaca Juga:
Kalah 8-9 Drama Penalti! Langkah Kota Malang di Porprov Jatim Dihentikan Kota KediriBaca Juga:
Rencana Program Rp50 juta per RT Mulai Dibahas, Pemkot Malang Persiapkan PerwalBaca Juga:
Dorong Peningkatan Pendapatan, Diskopindag Kota Malang Berikan Bantuan Alat dan Bimtek Pada 600 Pelinting RokokBaca Juga:
Kota Malang Rebut Posisi Dua Klasemen Porprov Jatim 2025, Geser SidoarjoBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

25 Juni 2025 20:35
Kota Malang Sambut Kepemimpinan Baru Ketua Umum HKTI, Wamentan Sudaryono

25 Juni 2025 19:45
Kalah 8-9 Drama Penalti! Langkah Kota Malang di Porprov Jatim Dihentikan Kota Kediri

25 Juni 2025 17:21
Dosen Unisma Berhasil Raih Gelar Doktor di Bidang Ilmu Hukum, Bahas Holding Company BUMN

25 Juni 2025 16:20
Rencana Program Rp50 juta per RT Mulai Dibahas, Pemkot Malang Persiapkan Perwal

25 Juni 2025 14:45
Sukses Porprov IX Jatim, Galeri Mbois Jadi Penggerak Ekonomi UMKM Kota Malang

25 Juni 2025 13:27
Dorong Peningkatan Pendapatan, Diskopindag Kota Malang Berikan Bantuan Alat dan Bimtek Pada 600 Pelinting Rokok
Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Trend Terkini

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 21:02
Oknum Guru SD di Pemalang Diduga Lecehkan Siswa, Orang Tua Beberkan Modusnya
Trend Terkini

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 21:02
Oknum Guru SD di Pemalang Diduga Lecehkan Siswa, Orang Tua Beberkan Modusnya
