KETIK, SURABAYA – Menstruasi sering membuat wanita merasa tidak nyaman dan kurang bersemangat menjalani hari.
Gejala seperti kram, kembung, sakit kepala, serta perubahan suasana hati (mood swing) dapat semakin parah jika pola makan tidak dijaga.
Menjelang menstruasi, kadar hormon progesteron meningkat dan dapat memicu naiknya nafsu makan.
Namun, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi karena kandungannya bisa meningkatkan peradangan atau retensi cairan dalam tubuh.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat menstruasi, beserta alasannya:
Minuman Berkafein
Menurut James F. Balch dan Mark Stengler, penulis buku Prescription for Natural Cures, konsumsi kafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi dapat meningkatkan kecemasan serta kegelisahan.
Kafein juga dapat memicu vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) di sekitar rahim, yang memperparah kram dan nyeri payudara.
Selain itu, bagi sebagian orang, kafein dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan diare.
Makanan Tinggi Garam (Natrium)
Makanan tinggi garam seperti makanan cepat saji, makanan kalengan, dan camilan asin dapat memicu retensi cairan dalam tubuh.
Penumpukan cairan ini memperburuk rasa kembung dan begah yang sudah umum terjadi akibat fluktuasi hormon selama menstruasi.
Makanan dan Minuman Manis
Konsumsi gula olahan berlebihan dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara drastis.
Perubahan ini dapat memengaruhi suasana hati, menimbulkan kelelahan, serta memperparah gejala PMS seperti mudah marah atau gelisah.
Makanan Tinggi Lemak
Makanan seperti daging berlemak, gorengan, sosis, keju, serta makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan produksi prostaglandin, senyawa kimia penyebab kontraksi rahim.
Kadar prostaglandin yang tinggi dapat memperparah kram menstruasi.
Minuman Beralkohol
Alkohol bersifat diuretik, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk sakit kepala serta kelelahan saat haid.
Selain itu, alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memperburuk gejala PMS seperti kembung dan perubahan emosi.
Membatasi konsumsi makanan dan minuman di atas dapat membantu tubuh mengelola gejala menstruasi dengan lebih baik.
Sebagai gantinya, perbanyaklah air putih, untuk mencegah dehidrasi.
Buah dan sayuran, yang kaya serat dan kalium untuk membantu mengurangi retensi cairan.
Makanan tinggi omega-3, seperti ikan, yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan nyeri haid.
