KETIK, SURABAYA – Spotify Wrapped tahun 2025 dirilis pada Rabu malam, (3/12/2025). Fitur ini adalah rangkuman tahunan yang berisi laporan tentang aktivitas pengguna selama satu tahun terakhir.
Tahun ini, Spotify juga memperkenalkan fitur baru bernama “Listening Age,” sebuah metrik yang mengukur “umur” selera musik pengguna yang sering kali berbeda dengan usia asli pendengarnya.
Selain Listening Age, Wrapped 2025 hadir dengan tampilan visual yang lebih interaktif serta rangkuman personal yang lebih detail, mulai dari artis yang paling sering diputar, genre yang mendominasi, hingga momen paling sering pengguna mendengarkan musik sepanjang tahun. Spotify juga menambahkan format cerita yang lebih dinamis untuk dibagikan ke media sosial.
Perilisan Spotify Wrapped seringkali memicu tren membagikan hasilnya di platform seperti Instagram dan X. Data Wrapped juga kerap menjadi indikator populer tentang artis atau lagu yang paling banyak didengarkan publik selama setahun terakhir.
Spotify mengatakan bahwa pembaruan tahun ini dirancang untuk memberi gambaran yang lebih akurat tentang kebiasaan mendengarkan musik, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna Gen Z yang cenderung memiliki selera lintas dekade. Perusahaan menilai pola ini membuat analisis Wrapped perlu semakin fleksibel mengikuti dinamika perilaku pendengar muda.
Sementara itu, sejumlah musisi juga mulai merespons Wrapped 2025 di media sosial dengan membagikan capaian mereka. Fitur ini juga berisi ucapan terima kasih dari beberapa artis kepada pendengar Indonesia yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun, menandai peran pasar Indonesia sebagai salah satu basis pendengar terbesar Spotify di kawasan Asia Tenggara. (*)
