KETIK, SURABAYA – Haji Isam, pengusaha tambang asal Kalimantan Selatan, kerap dijuluki netizen sebagai Thomas Shelby Indonesia.
Julukan ini mencuat karena citra karismatik dan pengaruh besar yang dimiliki Haji Isam, mirip dengan karakter fiksi Thomas Shelby dalam serial Peaky Blinders.
Tapi siapa sebenarnya Thomas Shelby, dan mengapa kemiripannya dengan Haji Isam begitu menarik perhatian?
Thomas Shelby adalah karakter utama dalam serial kriminal Inggris Peaky Blinders, yang diperankan oleh aktor Cillian Murphy.
Dikisahkan sebagai pemimpin geng Peaky Blinders di Birmingham pasca-Perang Dunia I, Thomas Shelby merupakan sosok yang kompleks: cerdas, dingin, penuh strategi, dan sangat loyal terhadap keluarganya.
Thomas tidak hanya memimpin geng, tetapi juga mengubahnya menjadi kekuatan politik dan bisnis. Ia memiliki daya tarik dan kharisma yang membuat orang segan sekaligus kagum.
Thomas selalu berpikir beberapa langkah di depan. Ia mahir dalam taktik bisnis, politik, bahkan manipulasi lawan.
Tak ragu menghadapi kekuasaan atau ancaman, Thomas kerap membuat keputusan ekstrem demi ambisinya.
Soal julukan Thomas Shelby Indonesia bagi Haji Isam muncul dari beberapa kemiripan karakter dan gaya hidup.
Haji Islam memiliki nama asli Andi Syamsuddin Arsyad, seorang pengusaha sukses asal Kalimantan Selatan yang dikenal luas karena kiprahnya di dunia tambang, khususnya batubara.
Ia lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan, dan merupakan pendiri sekaligus pemilik PT Jhonlin Group, sebuah konglomerasi bisnis yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari pertambangan, energi, logistik, transportasi, hingga perkebunan dan konstruksi.
Haji Isam dikenal sebagai sosok yang membangun kerajaan bisnis besar dari nol, khususnya di sektor tambang.
Kepemimpinannya yang tegas dan strategis di dunia usaha mengingatkan publik pada kepemimpinan Thomas Shelby di dunia kriminal dan bisnis.
Figur Haji Isam kerap digambarkan sebagai pribadi low profile, namun memiliki pengaruh besar. Ia jarang tampil di publik, tapi kekuatannya nyata mirip dengan aura misterius Thomas Shelby.
Meski kaya raya, Haji Isam dikenal membantu masyarakat di daerahnya. Ini mencerminkan sisi keluarga dan rakyat kecil yang juga menjadi nilai utama Thomas Shelby.
Mengenai kesuksessan Haji Isam, digadang-gadang menggantikan Konglomerat 9 Naga dengan 9 haji di Indonesia.
9 haji tersebut antara lain.
1. Haji Isam sebagai pemimpinnya Bisnis utamanya di sektor pertambangan batubara melalui PT Jhonlin Baratama, yang menjadi tulang punggung perekonomian Kalimantan Selatan.
2. Haji Kalla dipimpin oleh keluarga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kelompok usaha ini menguasai distribusi otomotif untuk merek ternama seperti Toyota dan Kia di seluruh Indonesia Timur.
3. Haji Aksa Dipimpin oleh keluarga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kelompok usaha ini menguasai distribusi otomotif untuk merek ternama seperti Toyota dan Kia di seluruh Indonesia Timur.
4. Haji Rasyid memiliki nama lengkap Abdul Rasyid AS menguasai perkebunan sawit seluas 115.000 hektar melalui PT Sawit Sumbermas Sarana di Kalimantan Tengah.
5. Haji Leman memiliki nama lengkap Abdussamad Sulaiman HB ikon bisnis Kalimantan Selatan. Dari usaha angkutan sungai yang dirintisnya pada 1966, Hasnur Group yang dibangunnya kini telah berkembang menjadi konglomerasi multisektor. Mulai dari pertambangan batubara, perkebunan, pelayaran, hingga klub sepak bola PS Barito Putera.
6. Haji Ijai memiliki nama lengkap Muhammad Zaini Mahdi atau Haji Ijai mungkin tidak setenar pengusaha batubara lainnya, namun pengaruhnya di Kalimantan Selatan sangat nyata. Melalui PT Batu Gunung Mulia, ia mampu memproduksi 2 juta ton batubara per bulan - angka yang fantastis untuk skala daerah.
7. Haji Anif beliau adalah Anif Shah membangun ALAM Group dari nol di Sumatera Utara. Awalnya hanya memiliki 1.500 hektar kebun sawit di Langkat, kini ia menguasai 30.000 hektar perkebunan yang tersebar di Sumut hingga Riau.
8. Haji Robert Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert adalah bukti bahwa kekuatan ekonomi baru bisa muncul dari wilayah paling timur Indonesia. Melalui PT Nusa Halmahera Minerals, ia menguasai tambang emas Gosowong di Halmahera Utara setelah berhasil mengakuisisi saham mayoritas dari perusahaan Australia.
9. Muhammad Hatta atau Haji Ciut memiliki rumah yang dilengkapi helipad pribadi dan koleksi mobil mewahnya menjadi simbol baru kekayaan di Kalimantan Selatan berasal dari bisnis pertambangan batubara dan properti.(*)