KETIK, MALANG – Gedung MTs Negeri 1 Kota Malang yang berdiri megah di Jalan Bandung, menjadi wajah yang mewarnai iklim pendidikan di Kota Malang. Reputasinya sebagai madrasah unggul telah banyak diakui hingga dunia internasional.
Setiap tahunnya, para siswa tak henti menyumbangkan piala dan medali bagi sekolah. Mulai dari prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Rupanya sekolah unggulan di bawah naungan Kementerian Agama itu memiliki cara jitu untuk mencetak para juara. Kepala MTsN 1 Kota Malang, Erni Qomaria Rida, turut membeberkan jalan panjang yang ditempuh dalam membentuk dan membina prestasi siswa.
Erni menjelaskan, proses penyaringan bibit siswa berprestasi telah dimulai sejak masa penerimaan siswa baru. MTsN 1 Kota Malang mengutamakan penerimaan siswa baru dari jalur prestasi dengan kuota 70 persen, sedangkan 30 persen sisanya untuk jalur reguler.
"Kita penerimaan peserta didik baru kuota paling besar di jalur prestasi 70 persen. Kalau jalur reguler bisa lebih ketat lagi karena hanya 30 persen, tinggal sedikit. Dari 800 pendaftar, kita biasa hanya menerima 125 siswa," ujarnya, Rabu 19 November 2025 kepada Ketik.com.
Siswa yang berlomba masuk ke sekolah tersebut tak hanya berasal dari wilayah Malang Raya, namun menyebar hingga ke Madura, Jakarta, dan daerah lain di Indonesia.
Setelah resmi diterima, siswa MTsN 1 Kota Malang mendapatkan pembinaan yang disesuaikan dengan minat dan bakat. Pihak madrasah menerapkan sistem pembagian kelas Excellent dan kelas Olimpiade sebagai fondasi pembinaan prestasi.
Untuk Kelas Olimpiade disiapkan untuk siswa yang berpotensi mengikuti beragam kejuaraan maupun olimpiade. Mereka digembleng pada mata pelajaran tertentu sesuai minat dan bakatnya. Mulai dari Matematika, IPA, dan IPS.
Setiap jenjangnya hanya ada 1 Kelas Olimpiade yang berisikan 32 siswa pilihan. Seleksi untuk masuk ke Kelas Olimpiade juga sangat ketat, melalui observasi selama 2 bulan hingga penilaian prestasi yang pernah didapatkan sebelumnya.
"Di Kelas Observasi siswa mendapatkan 6 pelajaran tambahan di luar intrakulikuler dan didampingi oleh tentor khusus. Itu yang menjadi rahasia MTsN 1 Kota Malang ini langganan juara di banyak olimpiade," jelasnya.
Erni menjelaskan bahwa MTsN 1 Kota Malang selalu fokus pada pelayanan dan pembinaan prestasi siswa. Melalui pemetaan kemampuan ini, dinilai mampu membantu dalam mengetahui arah pembinaan yang akan diberikan kepada siswa.
"Intinya kami memberikan layanan kepada anak-anak dan harus dimaksimalkan. Apabila layanan bagus, insyaAllah prestasinya juga bagus. Kami masih merasa kurang dalam memberikan layanan, tapi kami juga akan selalu evaluasi dan berbenah," tegasnya.(*)
