KETIK, BLITAR – Pemerintah Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar menggelar rapat penting dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025 ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari berbagai elemen masyarakat, seperti PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, serta lembaga-lembaga desa lainnya.
Kepala Desa Tumpang, Agus Salim, S.Ag, menyampaikan bahwa rapat tersebut sekaligus menjadi momentum untuk memantapkan arah pengembangan desa, termasuk penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Koperasi Merah Putih (KMP).
“Alhamdulillah, hari ini kita menyusun RPJ BUMDes terkait penguatan Koperasi Merah Putih dan penyertaan modal ke Bumdes. Rapat berjalan lancar, dilanjutkan dengan perencanaan RKPDes untuk tahun 2026,” ujar Agus Salim.
Salah satu program unggulan yang menjadi fokus perhatian adalah pengembangan greenhousesebagai bentuk pemanfaatan lahan sempit yang produktif.
“Penyertaan modal sebesar 20 persen akan diarahkan untuk pembangunan greenhouse baru. Ini sekaligus sebagai edukasi kepada masyarakat yang memiliki lahan terbatas, agar bisa tetap produktif,” jelasnya.
Saat ini, Bumdes Tumpang telah mengelola greenhouse dengan kapasitas 600 pohon melon. Ke depan, kapasitas tersebut akan ditingkatkan hingga mencapai 1.000 pohon.
“Dalam satu tahun bisa panen empat kali, dan setiap kali panen bisa menghasilkan sekitar Rp14 juta. Ini peluang yang sangat bagus untuk peningkatan ekonomi desa,” tambah Agus.
Selain pengembangan greenhouse, Kepala Desa juga menyampaikan antusiasme masyarakat dalam mengusulkan berbagai kegiatan fisik dan nonfisik untuk RKPDes 2026. Semua usulan akan dikaji dan diprioritaskan melalui tim evaluasi.
Tak kalah penting, Koperasi Merah Putih (KMP) juga telah resmi terbentuk dengan legalitas yang jelas. Ke depan, koperasi ini akan difokuskan pada sektor-sektor unggulan desa, seperti peternakan ayam petelur yang selama ini menjadi andalan Desa Tumpang sebagai produsen telur terbesar di Kabupaten Blitar.
“Kami melihat potensi besar pada sektor ini. Ke depan, KMP akan menjalin kerja sama dengan peternak lokal, baik dalam pemasaran produk maupun pengelolaan limbah menjadi pupuk bernilai jual tinggi,” ungkap Agus Salim.
Sementara itu, Camat Talun, Raden Julison Padangestu, S.Sos, M.Si., yang turut hadir dalam kegiatan ini menyambut baik inisiatif Desa Tumpang dalam menggerakkan roda ekonomi rakyat melalui KMP.
“KMP ini adalah bagian dari harapan besar Presiden Prabowo, sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Saya berpesan kepada seluruh pengurus KMP dan pemangku kebijakan untuk selalu patuh pada regulasi demi pelaksanaan tugas yang akuntabel,” tegasnya.
Dengan berbagai inisiatif dan sinergi yang dibangun, Desa Tumpang optimistis mampu menjadi desa yang mandiri dan unggul, khususnya dalam bidang pertanian modern dan pengembangan ekonomi kerakyatan. (*)
Sumber: www.porprovjatim.com
