KETIK, SURABAYA – Apple berencana merilis iPhone lipat pertamanya pada akhir 2025. Mereka memasang target ambisius untuk penjualannya.
Melansir GSMArena, Apple memproyeksikan penjualan iPhone lipat mencapai 8–10 juta unit pada 2026 dan melonjak menjadi 20–25 juta unit pada 2027.
Proyeksi ini lebih tinggi dibanding perkiraan awal yang hanya 6–8 juta unit pada 2026 serta 10–15 juta unit pada 2027. Lonjakan target tersebut mencerminkan keyakinan Apple terhadap potensi pasar ponsel lipat, terutama di segmen kelas atas.
Tidak hanya mengandalkan iPhone lipat, Apple juga menyiapkan iPad lipat yang dijadwalkan meluncur pada 2028. Namun, produksi perangkat ini jauh lebih terbatas, hanya 0,5–1 juta unit. Produk tersebut diposisikan sebagai perangkat khusus, sementara iPhone lipat ditargetkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain lini ponsel dan tablet, Apple juga tengah menggarap perangkat head-mounted display Vision Air yang diperkirakan meluncur pada 2027. Produk ini akan menjadi versi lebih ringan dan lebih terjangkau dari Vision Pro, dengan bobot 40% lebih ringan dan harga kurang dari setengahnya.
Vision Air diproyeksikan terjual sekitar 1 juta unit pada tahun pertama peluncurannya. Angka itu jauh melampaui penjualan Vision Pro yang hanya mencapai sekitar 400.000 unit sejak dirilis.
Strategi Apple memperlihatkan diversifikasi portofolio produk untuk memperluas basis pengguna, mulai dari perangkat lipat hingga teknologi realitas campuran. Meskipun perusahaan belum memberikan konfirmasi resmi, laporan analis memberikan gambaran arah pengembangan produk Apple dalam beberapa tahun mendatang. (*)