Siap-Siap! 500.000 Luluskan SMK Bakal Kerja ke Luar Negeri, Ini Syaratnya

14 November 2025 13:59 14 Nov 2025 13:59

Thumbnail Siap-Siap! 500.000 Luluskan SMK Bakal Kerja ke Luar Negeri, Ini Syaratnya
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke Surabaya beberapa waktu lalu. (Foto: Khaesar/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Tingginya angka pengangguran yang berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mulai direspon pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengumumkan, pemerintah akan memberangkatkan 500.000 lulusan SMK untuk bekerja di luar negeri melalui program SMK Go Global.

Program  yang digagas Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) ini sebagai upaya memperluas kesempatan kerja bagi tenaga terampil Indonesia.

 “Anggarannya Rp2,6 triliun untuk pemberangkatan 500 ribu orang pada akhir tahun ini, dan tahun 2026 akan jauh lebih besar,” kata Muhaimin atau Cak Imin kepada awak media pada Jumat, 14 November 2025.

Nantinya, seluruh lulusan SMK yang mendaftar akan mengikuti pelatihan di dalam negeri sebelum ditempatkan di negara tujuan. Program ini juga menjadi tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Sesuai arahan Presiden, pemerintah menyiapkan program jangka pendek dan menengah melalui SMK Go Global,” ujarnya.

Ia menambahkan, peluang kerja bagi tenaga terampil Indonesia kini semakin terbuka di sejumlah negara seperti Jerman, Turki, dan Jepang. Karena itu, pemerintah ingin memastikan lulusan SMK yang memiliki kompetensi—atau yang masih dapat ditingkatkan kompetensinya—dapat mengakses kesempatan tersebut. “Kita siapkan peningkatan kompetensi dan beasiswa agar mereka bisa bekerja di luar negeri dengan gaji yang layak,” kata Cak Imin.

Wajib Ikut Pelatihan Kompetensi di Dalam Negeri

Muhaimin menegaskan seluruh peserta harus mengikuti pelatihan keterampilan di Tanah Air sebelum dikirim ke negara penempatan. Pelatihan tersebut menjadi syarat utama untuk memastikan lulusan SMK memenuhi standar kerja internasional.

KP2MI mencatat sejumlah bidang pekerjaan yang saat ini paling membutuhkan tenaga terampil:

  • Welder (pengelasan)
  • Hospitality / perhotelan
  • Caregiver (perawat lansia)
  • Profesi teknis lainnya

Lulusan SMK yang ingin mengikuti program wajib memiliki keahlian dasar pada bidang tersebut atau bersedia menjalani peningkatan kompetensi melalui pelatihan khusus. Peserta yang memenuhi syarat nantinya berpeluang mendapatkan beasiswa peningkatan keterampilan sebagai bagian dari proses penempatan.

Muhaimin menegaskan, negara tujuan seperti Jerman, Turki, dan Jepang mensyaratkan pekerja yang memiliki sertifikat kompetensi, kemampuan teknis yang memadai, serta kesiapan bekerja dalam lingkungan profesional dengan standar upah tinggi.

Tombol Google News

Tags:

Lowongan Kerja peluang kerja lulusan SMK Sekolah Menengah Kejuruan Muhaimin Iskandar SMK Go Global Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia KP2MI Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat cak imin