Semarak Kemerdekaan di Morazen Surabaya, Tumbuhkan Kebersamaan Lewat "Pemuda Pemudi Berkain”

17 Agustus 2025 22:36 17 Agt 2025 22:36

Thumbnail Semarak Kemerdekaan di Morazen Surabaya, Tumbuhkan Kebersamaan Lewat "Pemuda Pemudi Berkain”
Morazen Surabaya memperingati HUT ke-80 dengan menggelar upacara bendera di lobi hotel (Foto: Morazen Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Morazen Surabaya menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara berlangsung di area lobby hotel pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Upacara bendera yang diikuti oleh seluruh tim manajemen dan karyawan hotel mengangkat tema “Pemuda Pemudi Berkain”. Para peserta upacara mengenakan busana etnik nusantara.

Tema ini diambil untuk menjaga nilai nasionalisme sekaligus merayakan kekayaan warisan budaya bangsa. Pemilihan kain sebagai tema menjadi simbol keindahan tradisi yang menyatukan generasi muda dalam identitas bangsa.

Resident Manager Morazen Surabaya, Trio Akbar mengatakan bahwa memperingati Hari Kemerdekaan bukan sekadar seremoni, melainkan momen untuk mengingat kembali peran sebagai bagian dari bangsa Indonesia. 

“Lewat tema Pemuda Pemudi Berkain, kami ingin menegaskan bahwa generasi muda dapat tampil modern tanpa meninggalkan akar budayanya,” ungkap Trio Akbar.

Upacara bendera yang digelar Morazen Surabaya berlangsung khidmat. Selain mengibarkan bendera Merah Putih, upacara ini juga diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan teks Proklamasi, dan doa bersama untuk Indonesia. 

“Kami percaya, hotel bukan hanya tempat beristirahat, melainkan juga ruang untuk membangun ikatan emosional,” jelas Marketing Communication Morazen Surabaya, Agustina Ayu.

“Saat tamu melihat semangat karyawan kami dalam merayakan hari kemerdekaan, ada pesan positif yang bisa tersampaikan bahwa pelayanan terbaik lahir dari kebanggaan terhadap tanah air,” tegasnya.

Sementara itu, Human Resource Manager Morazen Surabaya, Regita Widhayu mengungkapkan bahwa Upacara 17 Agustus adalah sarana membangun kebersamaan. Karena itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh karyawan.

“Dengan mengenakan kain, setiap individu turut mengekspresikan kebanggaan akan budaya daerah masing-masing. Dari sini kami belajar bahwa perbedaan bukanlah jarak, melainkan kekuatan yang menyatukan,” jelasnya.

Peringatan HUT ke-80 RI ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian hadiah kepada karyawan dengan penampilan paling inspiratif. Harapannya kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat gotong royong dan kebanggaan budaya dalam dunia kerja.(*)

Tombol Google News

Tags:

HUT RI Morazen Surabaya Etnik Nusantara