KETIK, PALEMBANG – Sebuah rumah permanen di Palembang ludes terbakar, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Api berhasil dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam dikerahkan
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Masjid, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang pada Selasa, 21 Oktober 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Pantauan di lokasi, tampak satu rumah permanen tersebut ludes terbakar hingga atap rumah habis, tak hanya itu perabot didalam rumah tersebut juga ludes terbakar. Sementara 1 rumah dibelakangnya terdampak.
Api dengan cepat melahap rumah tersebut karena bagian atap rumah terbuat dari kayu. Api berhasil dipadamkan setelah menerjunkan 2 mobil pemadam dan dibantu warga sekitar.
Korban yang rumahnya terdampak, Said (28) mengatakan rumah yang terbakar tersebut berada didepan rumahnya dan milik neneknya, namun yang menempati rumah tersebut yakni uwaknya yang bernama Zuyani (49) dan bibinya Suhaini (48).
"Aku tadi lagi ngojek, adek yang ngabarin katanya rumah terbakar rumah, ini rumah separuh yang terbakar. Rumah saya dibelakang yang depan ini rumah nenek (yang terbakar)," katanya saat dilokasi.
Api cepat membesar karena sebagai atap rumah terbuat dari kayu. Ia menduga api berasal dari korsleting listrik dari rumah neneknya tersebut.
"Tiba- tiba listrik itu mati secara tiba-tiba, pas ibu mau menyalakan sekring listrik, sudah ada api didekat dapur. Sepertinya dari listrik deh," ujarnya.
Kapolsek Kecamatan Ilir Barat I, Kompol Ricky Mozam membenarkan peristiwa tersebut dimana saksi sedang berada di dalam rumah, saksi mencium bau angit kemudian saksi keluar rumah dan melihat api sudah membakar rumah saudaranya.
"Dua unit mobil damkar datang ke TKP langsung melakukan upaya pemadaman terhadap kebakaran tersebut, dengan dibantu oleh warga yang berada di sekitaran TKP," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diduga mencapai puluhan juta. Selain itu terdapat satu suku emas yang terbakar.
"Yang terbakar sebagai perabotan didalam rumah, HandPhone, 1 cincin emas (1 suku), uang tunai sekitar Rp 5 juta dan pakaian," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut.(*)