RF3 World: Dari Kosmetik Herbal ke Jaringan Distribusi di 70 Negara

1 Desember 2025 08:57 1 Des 2025 08:57

Thumbnail RF3 World: Dari Kosmetik Herbal ke Jaringan Distribusi di 70 Negara
Pendiri RF3 World, Dato' Sri Nazeri bin Osman, dan para leader RF3 World Indonesia dalam sebuah acara seminar di Kota Malang, Minggu, 30 November 2025. (Foto: Nurul Aliyah/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Tak sekadar menawarkan kecantikan dan kesehatan. Inilah visi RF3 World kala terjun ke dunia bisnis. Perusahaan yang kini sedang naik daun di Asia ini juga menawarkan penghasilan yang luar biasa bagi para anggota ekosistemnya.

RF3 World sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh Dato' Sri Nazeri bin Osman. Pengusaha asal Malaysia ini mendirikan perusahaan tersebut pada 2013 silam.

Ada sejumlah produk yang ditawarkan RF3 World. Salah satunya adalah Firmax3 Cream. Krim perawatan kulit dan peremajaan wajah ini merupakan ikon RF3 World. 

Selain Firmax3 Cream, juga ada O2Max3 Serum, Soul Max3, dan sejumlah produk lain yang juga menjadi andalan RF3 World. Seluruhnya menggunakan bahan herbal dengan teknologi pengolahan modern.

Dato' Sri Nazeri menyebut bahwa RF3 World tak pernah berhenti berinovasi. Ia mengaku akan selalu ada inovasi yang dibuat untuk menciptakan produk-produk luar biasa.

"Yang terpenting, produk-produk kami harus bisa membantu orang," tutur pengusaha berusia 52 tahun tersebut.

RF3 World menekankan penggunaan bahan-bahan bernuansa herbal, natural extract, dan teknologi pengolahan modern.

Untuk memasarkan produknya, RF3 World menggunakan sistem pemasaran berbasis jaringan. Sistem ini membuat para distributornya tidak hanya berperan sebagai penjual, tetapi juga pembangun komunitas.

Di berbagai negara, para anggota aktif mengadakan pelatihan dan seminar pengembangan diri, sesi pengenalan produk, dan pertemuan komunitas. 

Sistem distribusi ini membuat RF3 World memiliki ekosistem yang loyal dan bergerak secara aktif di media sosial. Ekosistem ini jugalah yang membuat jaringan pemasaran RF3 World terus meluas. 

Sejak berdiri pada 2013, kini jaringan ekosistem RF3 World sudah mencapai 70 negara di dunia, termasuk Amerika Serikat dan Kanada.

Di Indonesia, RF3 World yang masuk sejak 2015 lalu, memiliki lebih dari 100 main branch. Cabang-cabang ini tersebar di sejumlah kota besar seperti Medan, Pekanbaru, Malang, Pontianak, dan Makassar.

Banyaknya jejaring distribusi RF3 World sejalan dengan niat awal Dato' Sri Nazeri dalam membangun usahanya ini. Ia ingin usaha ini bisa mengubah kehidupan orang-orang di dalamnya.

"Saya ingin membuat bisnis yang hanya membutuhkan modal kecil, tapi bisa membuat orang jadi jutawan. Harapan saya menjadi kenyataan. Bisnis ini banyak mengubah hidup orang," tegasnya.

Pengakuan terhadap kiprah RF3 World tak hanya datang dari ekosistemnya sendiri. Sampai saat ini, mereka telah meraih lebih dari 80 penghargaan dari sejumlah negara. Bahkan, pada 2022 silam, mereka mendapat tujuh trofi sekaligus pada sebuah ajang penghargaan.

Omzet RF3 World sendiri juga meledak. Saat ini, menurut Dato' Sri Nazeri, omzet mereka berada di level Rp100 miliar per tahun. Ia menyebut, saat ini RF3 World berusaha untuk mencapai omzet Rp500 miliar per tahun.

"Dari sini, bukan hanya penjualan yang paling penting. Terpenting, 90 persen dari pembelian kembali lagi ke distributor dalam bentuk bonus," tandasnya.

Tombol Google News

Tags:

rf3 world dato' sri nazeri bin omar dato' sri nazeri