KETIK, BATU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu sedang mengebut 10 titik proyek revitalisasi pedestrian.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu, Eko Setiawan, menyebutkan pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp23,3 miliar dari APBD Kota Batu 2025 untuk proyek revitalisasi pedestrian sekaligus penataan saluran drainase tersebut.
"Proyek ini ditujukan untuk mempercantik wajah Kota Batu sekaligus meningkatkan kenyamanan wisatawan maupun warga," katanya, Jumat 12 September 2025.
Eko menguraikan, 10 titik proyek tersebut antara lain, Jalan Soekarno, Jalan Dewi Sartika, Jalan Sultan Agung dan Jalan Agus Salim. Proyek juga menyasar Jalan Trunojoyo, Jalan Brantas, Jalan Gajah Mada, Jalan Kawi, Jalan Sultan Hasan Halim dan Jalan Patimura.
"Proyek revitalisasi ini akan berlangsung selama 120 hari kerja. Kita targetkan berakhir tepat waktu," tambahnya.
Menurut Eko, spesifikasi pekerjaan meliputi pemasangan drainase dengan u ditch atau box culvert sesuai ukuran masing-masing lokasi serta pedestrian dengan material stamp concrete.
”Penataan drainase ini bertujuan agar aliran air lebih lancar dan dapat mengurangi genangan ketika musim hujan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eko menegaskan revitalisasi pedestrian menjadi langkah penting untuk mendukung Kota Batu sebagai kota wisata. Menurutnya, pedestrian yang tertata baik akan mendorong masyarakat untuk lebih banyak berjalan kaki, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
“Dengan pedestrian yang tertata, pejalan kaki bisa lebih merasa aman dan nyaman untuk berjalan kaki. Begitu juga dengan adanya drainase yang baik akan mencegah banjir," tegas Eko.(*)
