Remaja Pagar Alam Tewas Terseret Arus di Curup Besemah, Jasad Ditemukan Usai Dua Hari Pencarian

3 November 2025 15:01 3 Nov 2025 15:01

Thumbnail Remaja Pagar Alam Tewas Terseret Arus di Curup Besemah, Jasad Ditemukan Usai Dua Hari Pencarian
Proses evakuasi Muhammad Azih Syahir, korban tenggelm Curup besemah, Pagaralam, Senin 3 November 2025.(Foto: SAR Sumsel)

KETIK, PAGAR ALAM – Seorang remaja bernama Muhammad Azih Syahir (16), warga Desa Nendagung, Kecamatan Pagar Alam Selatan, dilaporkan tenggelam saat berwisata di Curup Besemah, Desa Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, pada Jumat, 31 Oktober 2025 siang.

Setelah dua hari upaya pencarian intensif, tim gabungan akhirnya menemukan jasad korban pada Minggu, 2 November 2025 dini hari.

Kejadian nahas itu berawal sekitar pukul 12.50 WIB, ketika Azih bersama delapan temannya sedang bersantai dan mandi di kawasan wisata Curup Besemah. Tanpa disangka, momen liburan itu berubah menjadi tragedi.

Saat tengah asyik bermain air, Azih tiba-tiba terseret arus deras. Teman-temannya yang panik langsung berusaha menolong, tapi derasnya aliran sungai membuat tubuh remaja itu cepat tenggelam dan hilang dari pandangan.

Tak lama setelah kejadian, tim gabungan dari Polsek Dempo Selatan, BPBD, Pos SAR, relawan, dan warga sekitar turun tangan melakukan pencarian.

Selama dua hari penuh, mereka menyisir aliran sungai Curup Besemah, hingga akhirnya jenazah korban ditemukan sekitar pukul 00.30 WIB oleh pihak keluarga yang sejak awal ikut membantu pencarian.

“Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat medan yang cukup sulit. Jenazah akhirnya berhasil dibawa ke area parkir Curup Besemah setelah lebih dari satu jam perjalanan,” ujar Kapolsek Dempo Selatan, Iptu Akhirudin SH saat dikonfirmasi.

Sekitar pukul 03.05 WIB, jenazah Azih dimasukkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke rumah duka di Desa Nendagung Tengah. Rombongan tiba sekitar pukul 04.30 WIB, dan keluarga langsung menyemayamkan jenazah sesuai permintaan mereka.

Kapolsek Dempo Selatan turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berwisata di area air terjun, terutama ketika debit air sedang tinggi.

“Kami turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat beraktivitas di kawasan wisata air,” pungkasnya.

Tombol Google News

Tags:

Tragedi mengenaskan air terjun Korban tenggelam Kota Pagaralam