Banner #GerebekBatu

Gerebek Batu

Ramai Penolakan! Portal Parkir di Jalan Umum Alun-alun Kota Batu Dinilai Menyusahkan Masyarakat Sekitar

6 Desember 2025 13:45 6 Des 2025 13:45

Thumbnail Ramai Penolakan! Portal Parkir di Jalan Umum Alun-alun Kota Batu Dinilai Menyusahkan Masyarakat Sekitar
Pintu masuk parkir Alun-alun Kota Batu yang baru uji coba pada tanggal 6 Desember 2025. (Foto: Aliyah/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Penerapan gate atau portal parkir di kawasan Alun-alun Kota Batu tuai kontra dari warga sekitar. Mereka menilai kebijakan baru yang mulai diujicobakan ini justru malah menyusahkan masyarakat. 

Beberapa dari mereka mengungkapkan kekesalannya akibat pemasangan gate atau portal tersebut. Yang seharusnya jalan umum, kini diberi portal dan siapapun yang lewat harus membayar terlebih dahulu. 

Bukan hanya sekadar jalan umum, jalur ini adalah salah satu akses terdekat menuju Masjid Jami' Batu. Sehingga, warga yang ingin beribadah di Masjid harus menempuh jalur lain yang pastinya lebih jauh. 

"Warga ya tidak setuju, ini kan jalan umum, kalau mau ke Masjid harus muter dulu, kalau kemarin kan tinggal lurus lewat situ," ucap Asmat Warga Jalan Sudiro, Sisir, Kota Batu, kepada ketik.com, Sabtu, 6 Desember 2025.

"Banyak tetangga saya yang tidak setuju karena ini memang jalan umum," imbuhnya.

Pihak Dishub juga tidak mensosialisasikan terlebih dahulu kepada warga sekitar terkait gate parkir ini. Akibatnya, banyak warga yang tidak terima karena tidak ada koordinasi terlebih dahulu.

Tak hanya itu, sempat ada warung tendaan milik warga yang dibongkar untuk akses jalan sedangkan di tengah jalan umum ditutup dengan portal. 

"Tetangga saya pada tidak setuju, ada yang diibongkar warungnya di Sudiro, itu juga kemarin ada yang ribut di situ, katanya mengganggu jalan warungnya, tapi sebelum ada portal sudah ada orang jualan orang dagang di situ," jelas Eni warga Jalan Sudiro.

Selain itu, gate parkir ini juga sangat meresahkan bagi warga sekitar. Delman atau kuda tidak diperbolehkan untuk masuk. Akibatnya mereka berhenti di daerah rumah warga. 

Banyak warga yang mengeluh karena aroma dari kuda tersebut mengganggu warga sekitar. Yang awalnya, delman atau kuda berada di area Alun-alun Kota Batu, kini dipindahkan di depan pintu masuk parkir yang pastinya jauh dari ikon kota tersebut dan mengganggu warga sekitar.

"Banyak dokar yang ditaruh di sini, karena tidak bisa masuk, di daerah sini jadi bau kuda terus tadi masih pagi juga sudah pada pulang karena tidak ada yang naik," ungkap Asmat.

"Biasanya mereka nunggu penumpang di alum alun Batu, sekarang di sini tapi sudah pada pulang karena jadi sepi," tambahnya.

Kebijakan portal gate parkir Alun-alun Kota Batu ini juga meresahkan bagi warga sekitar. Banyak warga yang kontra adanya gate parkir ini. Sehingga, kebijakan ini juga berdampak pada kehidupan warga sekitar.(*)

Tombol Google News

Tags:

Gerebek Batu GerebekBatu Kota Batu portal parkir Alun Alun Kota Batu