Wabup Tulungagung Sambangi Puluhan Siswa SMPN 1 Boyolangu Mual dan Muntah Usai Santap MBG

13 Oktober 2025 20:16 13 Okt 2025 20:16

Thumbnail Wabup Tulungagung Sambangi Puluhan Siswa SMPN 1 Boyolangu Mual dan Muntah Usai Santap MBG
Wakil Bupati Tulungagung H. Ahmad Baharudin saat sambangi siswa siswi SMPN 1 Boyolangu yang dirawat di Puskesmas Boyolangu, 13 Oktober 2025. (Foto: Sugeng/Ketik.com)

KETIK, TULUNGAGUNG – Usai mendapat laporan adanya kejadian puluhan siswa - siswi SMP Negeri 1 Boyolangu mengalami mules perut dan muntah-muntah setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG), Wakil Bupati Tulungagung H.Ahmad Baharudin, langsung mengecek kondisi puluhan siswa tersebut di ruang perawatan Puskesmas Boyolangu, Senin 13 Oktober 2025.

Mereka diduga mengalami keracunan makanan. Wakil bupati mengatakan, seluruh siswa - siswi SMPN 1 Boyolangu yang mengalami gejala mual maupun muntah sudah mendapatkan perawatan dan saat ini secara umum kondisinya sudah mulai membaik.

Namun, pihaknya juga masih menunggu hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan dan penyelidikan dari Satreskrim Polres Tulungagung guna mengetahui secara pasti penyebab dari gejala keracunan tersebut.

"Untuk mengetahui secara pasti penyebabnya kita masih menunggu hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan maupun hasil penyelidikan dari kepolisian," ujar Wabup, Senin (13/10/2025) sore.

Pihaknya tetap berharap kepada masyarakat tidak perlu khawatir terhadap program MBG dari Pemerintah. Dan menurutnya kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan.

"Kami berharap supaya masyarakat tidak panik atau grogi dengan adanya MBG karena hal ini tidak ada unsur kesengajaan. Semoga kejadian ini merupakan yang pertama dan terakhir. Anak-anak sudah ditangani dengan baik dan semoga cepat sehat seperti sediakala," harapannya.

Sementara itu, menurut Johanes Bagus Kuncoro, Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung yang juga sebagai Ketua Satgas Percepatan Makan Bergizi Gratis (MBG) Tulungagung mengatakan, saat ini pihaknya masih berfokus pada penanganan puluhan siswa yang mengalami gejala keracunan dan hingga saat ini masih dirawat di Puskesmas Boyolangu maupun RSUD dr. Karneni Campurdarat.

"Kita mitigasi dulu ya, artinya yang sakit ini kita rawat dulu," tuturnya.

Terkait kelanjutan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang dikelola Yayasan Gusti Maringi Mukti yang beralamat di Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat, Bagus menyebut dalam kewenangannya pihaknya hanya sebatas membantu program MBG dapat berjalan lancar, namun untuk SPPG nya adalah merupakan kewenangan dari BGN (Badan Gizi Nasional) yang dalam hal ini membina SPPG tersebut.

"Kami selaku Satgas sifatnya sekadar membantu saja, namun jika ada hal yang seperti ini ya kita lihat dulu gimana nanti kesalahannya," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Keracunan MBG Tulungagung wakil bupati tulungagung smpn 1 boyolangu Keracunan MBG