Profil Erick Thohir: Dari Mahaka ke Stadion, BUMN ke Menpora

18 September 2025 09:08 18 Sep 2025 09:08

Thumbnail Profil Erick Thohir: Dari Mahaka ke Stadion, BUMN ke Menpora
Potret Erick Thohir. (Foto: X @erickthohir)

KETIK, JAKARTA – Di balik sosoknya yang kerap tampil rapi dengan senyum diplomatis, Erick Thohir menyimpan jejak perjalanan panjang yang penuh warna.

Lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970, Erick tumbuh dalam lingkungan keluarga pengusaha.

Ayahnya, Teddy Thohir, merupakan salah satu pendiri Astra International. Dari situlah, jiwa dagang dan ketekunan menempel sejak muda.

Sejak awal, Erick menempuh pendidikan hingga ke Amerika Serikat.

Ia meraih gelar Associate of Arts di Glendale College, lalu Bachelor of Arts bidang periklanan, dan kemudian menyelesaikan MBA di National University, California.

Pendidikan ini tak sekadar memberinya ijazah, tapi juga membentuk cara pandangnya: berpikir global, bertindak strategis.

Puluhan tahun lalu, nama Erick Thohir melesat lewat Mahaka Group, perusahaan yang ia dirikan dan berkembang menjadi jaringan media berpengaruh.

Gen FM, Jak FM, Delta FM, hingga stasiun televisi JakTV semuanya berada di bawah bendera Mahaka. Kiprah di industri media ini membuatnya akrab dengan dunia komunikasi massa dan publik.

Namun, Erick tidak berhenti di situ. Dunia olahraga, khususnya sepak bola, menjadi panggung berikutnya.

Pada tahun 2013, ia resmi membeli mayoritas saham Inter Milan (Italia) dari Massimo Moratti. Dengan itu, ia menjadi orang Asia pertama yang memimpin salah satu klub elite Serie A.

Selain Inter Milan, Erick juga pernah memiliki saham di DC United (klub Major League Soccer/MLS Amerika Serikat).

Di Indonesia, ia juga sempat aktif dalam kepemilikan Persib Bandung melalui konsorsium.

Pengalaman ini memberinya reputasi internasional sekaligus pemahaman mendalam tentang industri olahraga global. Di tanah air, ia juga pernah berkecimpung dalam kepemilikan klub basket dan sepak bola.

Dari Kabinet Jokowi ke Kabinet Prabowo
Nama Erick semakin besar ketika Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri BUMN pada 2019.

Di tangan Erick, perusahaan-perusahaan pelat merah menjalani transformasi besar-besaran efisiensi, tata kelola, dan modernisasi menjadi kata kunci.

Empat tahun lebih memimpin, Erick berhasil menempatkan BUMN di level global dengan berbagai capaian.

Namun, takdir politik membawa Erick pada jalur baru. Dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, 17 September 2025, Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Jabatan ini datang ketika Erick juga tengah mengemban amanah sebagai Ketua Umum PSSI, organisasi yang menjadi sorotan publik.

Dua peran sekaligus mengurus kebijakan kepemudaan dan olahraga nasional, serta membenahi sepak bola Indonesia dari dalam. (*)

Tombol Google News

Tags:

Profil Erick Thohir Menpora Erick Menpora sepak terjang Erick Thohir Ketum PSSI Kabinet Merah Putih MENTERI BUMN