‎Produk Lokal Fest Meriahkan ICCF 2025 di Kota Batu

8 November 2025 09:53 8 Nov 2025 09:53

Thumbnail ‎Produk Lokal Fest Meriahkan ICCF 2025 di Kota Batu
‎Wali Kota Batu Nurochman memberikan Potongan tumpeng dalam pembukaan Produk Lokal Fest #7 di halaman Balaikota Kota Among Tani Kota Batu, Jumat 7 November 2025 malam. (Foto: Sholeh/Ketik.com)

KETIK, BATU – Produk Lokal Fest #7 bertajuk Egalitarian berlangsung meriah di halaman Balai Kota Kota Among Tani Kota Batu, Jumat 7 November 2025 malam. Festival ini merupakan rangkaian kegiatan dari Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025

‎Produk Lokal Fest menampilkan ragam produk kreatif mulai dari fashion, kuliner, film, musik, kerajinan, hingga inovasi agrokreatif yang digarap para kreator muda dan pelaku UMKM Kota Batu.

‎Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky, bersama jajaran Kemenparekraf hadir dalam festival tersebut. Wali Kota Kota Nurochman dan Ketua ICCN Fiki Satari, perwakilan BI Malang, Kemenkop UKM, dan sejumlah tokoh kreatif dari Malang Raya.‎

‎"Saya hadir bersama seperempat jajaran Kemenparekraf untuk menyaksikan langsung kekuatan ekonomi kreatif di Jawa Timur. Dan kami melihat kekuatan itu ada di Malang Raya, khususnya Kota Batu,” ungkap Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky.

‎Teuku Riefky mengatakan bahwa karya yang ditunjukkan di LocalFest #7 bukan hanya bernilai estetika, tetapi telah menjadi bukti nyata bahwa kreativitas bisa menjadi mesin penggerak ekonomi baru di daerah. Ia menyebut Kota Batu memiliki posisi strategis dalam peta pengembangan ekraf nasional.

‎‎"Tentu dari sini kami melihat potensi yang luar biasa dari Malang Raya, termasuk Kota Batu khususnya. Di mana potensi industri kreatif itu menjadi mesin baru  pertumbuhan ekonomi daerah di sini sangat berpotensi," jelasnya.

‎Kemudian, Menteri Ekraf menyampaikan, Presiden Prabowo juga sedang menentukan Jatim sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekraf.

‎Menurutnya, diketahui dari data BPS, baik investasi maupun ekspor, industri kreatif Indonesia, Jatim itu termasuk 5 besar. 

‎‎Ia berharap, Malang Raya khususnya Kota Batu, menjadi sebuah contoh bagaimana Pemda membina pegiat ekrafnya tidak hanya sebagai hobi, tetapi bisa menjadi kebangkitan ekonomi daerahnya, membuka lapangan pekerjaan, dan juga meningkatkan kesejahteraan para pegiat ekraf.

‎‎“Seniman adalah pejuang yang harus naik martabatnya. Dengan inovasi dan digitalisasi, budaya lokal akan menjadi kekuatan ekonomi baru,” lanjutnya.

‎Wali Kota Batu, Nurochman, dalam sambutannya menyampaikan Produk Lokal Fest adalah kegiatan yang mempertemukan semangat kreatif, semangat kolaboratif dan menjadi kebanggaan daerah. 

‎Menurutnya, Kota Batu dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki semangat yang sejalan dengan tema ICCF 2025. Kota Batu mampu menata ulang kekuatan lokal agar tumbuh berkelanjutan, mandiri, dan berdaya saing. 

‎‎"Kehadiran teman-teman Kemenekraf juga merupakan support yang sangat luar biasa bagi kami. Untuk kami memperkuat jejaring kota kreatif di seluruh Indonesia, "katanya.

‎‎ICCF 2025 mempertemukan komunitas pelaku ekraf melalui semangat Nusantaraya Jejaring Kota Kreatif Indonesia yang saling belajar, menguatkan, dan bersama menumbuhkan gagasan untuk masa depan yang berkelanjutan.  

‎Pemkot Batu berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui dukungan UMKM, inkubasi bisnis digital, festival budaya berkelanjutan, serta pengembangan destinasi wisata tematik berbasis kearifan lokal dan teknologi hijau.   

‎‎“Kami siap mendukung setiap event nasional di Kota Batu dengan potensi dan kekuatan anak muda kreatif,” tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Produk Lokal Fest Indonesia Creative Cities Festival 2025 ICCF 2025 Balaikota Kota Among Tani produk kreatif fashion Kuliner Film musik kerajinan agrokreatif UMKM