KETIK, SURABAYA – Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan Michael Bloomberg bersama delegasinya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 18 Novembver 2025. Pertemuan ini menjadi lanjutan dari dialog keduanya saat Presiden Prabowo berkunjung ke New York beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah menteri. Diantaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa serta Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Fokus utama pembahasan tertuju pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui kolaborasi di sektor pendidikan, kesehatan, serta sanitasi. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Seskab, Bloomberg banyak berbagi pengalaman mengenai kebijakan kesehatan publik yang ia terapkan saat menjabat Wali Kota New York. Pengalaman itu dinilai relevan untuk memperkuat program-program kesehatan di Indonesia.
Selain isu SDM, kedua pihak juga membahas peluang kemitraan antara Bloomberg dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Kerja sama itu diarahkan untuk mendukung program yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Pembahasan turut mencakup potensi kolaborasi Bloomberg dengan Danantara, terutama untuk program-program yang memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Teddy.
Isu konservasi laut juga masuk dalam agenda diskusi. Pemerintah menilai peluang kerja sama internasional di sektor lingkungan dapat memperkuat agenda pembangunan nasional yang berkelanjutan.
“Pertemuan ini kembali meneguhkan komitmen Indonesia dalam memperluas kolaborasi global untuk memperkuat pengembangan SDM, kesehatan publik, dan keberlanjutan lingkungan,” kata Teddy mengakhiri.
