Prabowo Dorong Rasionalisasi BUMN, Targetkan Hanya 200 Perusahaan yang Efisien

16 Oktober 2025 14:56 16 Okt 2025 14:56

Thumbnail Prabowo Dorong Rasionalisasi BUMN, Targetkan Hanya 200 Perusahaan yang Efisien
Presiden Prabowo Subianto bersama Chairman Forbes Media, Steve Forbes, pada Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di St. Regis (Foto: Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)

KETIK, SURABAYA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melakukan rasionalisasi terhadap badan usaha milik negara (BUMN). Pernyataan itu disampaikan dalam dialog bersama Chairman Forbes Media, Steve Forbes, pada Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di St. Regis, Rabu 15 Oktober 2025.

“Saya telah menginstruksikan pimpinan Danantara untuk melakukan rasionalisasi menyeluruh, memangkas jumlah BUMN dari sekitar 1.000 menjadi angka yang lebih realistis, mungkin 200 hingga 240 perusahaan, dan mengelolanya dengan standar internasional,” ujar Prabowo.

Ia menilai reformasi BUMN diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan milik negara yang selama ini masih rendah. “Saya meminta manajemen Danantara untuk menjalankan BUMN dengan prinsip bisnis global dan merekrut talenta terbaik,” lanjutnya.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyesuaikan regulasi agar profesional asing dapat memimpin BUMN di Indonesia. “Sekarang ekspatriat, non-Indonesia, bisa menjadi pimpinan di BUMN kami,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan pentingnya para pemimpin politik memahami dunia ekonomi dan bisnis agar mampu merumuskan kebijakan yang rasional dan berbasis data. “Sering kali ada jarak antara pelaku ekonomi dan politik. Banyak pemimpin politik belum mau mendalami bisnis dan angka,” ujarnya.

Ia mengungkapkan pesan kepada generasi muda yang bercita-cita menjadi pemimpin, agar membekali diri dengan pemahaman mendalam tentang ekonomi dan bisnis untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju.

Forum tahunan ini sebelumnya digelar di Bangkok pada tahun 2024. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai sektor industri global, dengan peserta yang mayoritas berasal dari luar negeri, termasuk kawasan Asia Tenggara, Eropa, Tiongkok, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Keterlibatan Indonesia dalam forum tersebut menegaskan komitmen pemerintah untuk berperan aktif dalam membangun arsitektur ekonomi global yang lebih inklusif dan berkeadilan. Forum ini dihadiri oleh sekitar 400 peserta yang terdiri atas CEO, wirausahawan, dan investor dari berbagai negara, menjadi wadah penting untuk membahas arah perekonomian dunia di tengah dinamika global yang terus berkembang. (*)

Tombol Google News

Tags:

BUMN Prabowo Subianto Indonesia Surabaya