KETIK, PACITAN – Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatussuban Pacitan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana di wilayah Sumatra.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Dewan Pengasuh pesantren, Zain Rohmatika atau yang akrab disapa Gus Zain, kepada perwakilan PMII Pacitan di lingkungan pondok, Jumat, 5 Desember 2025.
Gus Zain menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini lahir dari kepedulian para santri, pengurus pesantren, serta masyarakat sekitar terhadap mereka yang tengah menghadapi musibah.
“Kami ikut merasakan duka yang dialami saudara-saudara di Sumatra, karena pada 2017 Pacitan juga pernah mengalami banjir besar. Semoga bantuan ini dapat menjadi penguat dan sedikit meringankan beban mereka,” ujar Gus Zain.
PMII Pacitan selanjutnya akan menyalurkan bantuan tersebut secara langsung kepada para penyintas agar tepat sasaran.
Bantuan yang dihimpun meliputi pakaian layak pakai sebanyak puluhan kilogram, 50 kilogram beras, uang tunai Rp250 ribu, serta satu dus mie instan.
"Seluruhnya berasal dari partisipasi para santri, pengurus, dan warga di sekitar lingkungan pondok," ungkapnya.
Gerakan solidaritas ini sekaligus menjadi dukungan moral agar masyarakat terdampak bencana di Sumatra dapat segera bangkit.
Ketua Bidang Advokasi PC PMII Pacitan, Ihsan Efendi, menyampaikan bahwa aksi penggalangan dana yang dilakukan pihaknya pada Jumat, 5 Desember 2025 berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp3.063.300.
“Terima kasih kepada masyarakat Pacitan dan sekitarnya yang telah menyisihkan rezekinya, semoga menjadi amal ibadah dan dibalas oleh Allah SWT,” tutur Ihsan.
PMII Pacitan menggelar penggalangan dana mulai 1 hingga 8 Desember 2025.
Selain untuk membantu warga terdampak bencana di Sumatra, penggalangan dana juga ditujukan untuk membantu adik Farell Bastian Alfaruq yang tengah menjalani perawatan akibat kerusakan dan pendarahan otak.(*)
