KETIK, PALEMBANG – Polda Sumatera Selatan mengawali pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2025 dengan menggelar apel pasukan di halaman Mapolda Sumsel, Senin, 17 November 2025.
Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya operasi lalu lintas tahunan yang akan berlangsung selama dua pekan, mulai 17 November hingga 1 Desember 2025.
Apel tersebut melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi, di antaranya Polda Sumsel, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Dinas Perhubungan, Satpol PP, ASN Polda hingga Jasa Raharja. Kehadiran lintas institusi ini menegaskan kesiapan menyeluruh dalam meningkatkan ketertiban berlalu lintas di wilayah Sumatera Selatan.
Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Mahesa, menyampaikan bahwa Operasi Zebra Musi tahun ini mengutamakan penegakan hukum berbasis elektronik melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
“Seluruh pelanggaran lalu lintas menjadi sasaran operasi. Sesuai arahan Korlantas, penindakan dilakukan 95 persen melalui ETLE dan hanya 5 persen melalui tilang manual yang tetap dilaksanakan secara humanis dan edukatif,” ujar Kombes Pol Mahesa.
Ia menambahkan, sebagian besar Polres di Sumsel telah dilengkapi perangkat pendukung ETLE sehingga pengawasan dinilai lebih efektif, objektif, dan mengurangi kontak langsung antara petugas dan pelanggar.
Sebanyak 725 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2025. Tahun ini, operasi mengusung tema:
“Kamsertibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Operasi Lilin 2025.”
Tidak hanya menindak pelanggaran, operasi ini juga difokuskan pada upaya preventif dan edukatif. Polda Sumsel berharap melalui sosialisasi dan penegakan secara masif, tingkat disiplin masyarakat dapat meningkat, sehingga angka kecelakaan lalu lintas menurun menjelang masa libur akhir tahun.
Dengan penguatan teknologi melalui ETLE, Operasi Zebra Musi 2025 diharapkan menjadi momentum pembenahan perilaku berkendara dan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib serta aman bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan.(*)
