PKKMB Fisip UB Usung Harmoni Indonesia, Rangkul Mahasiswa Indonesia Timur

14 Agustus 2025 12:17 14 Agt 2025 12:17

Thumbnail PKKMB Fisip UB Usung Harmoni Indonesia, Rangkul Mahasiswa Indonesia Timur
Dekan Fisip UB bersama salah satu mahasiswa baru dari Papua, dalam pelaksanaan PKKMB, 14 Agustus 2025. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Mengusung tema Harmoni Indonesia, Fisip UB berupaya merangkul mahasiswa dari Indonesia Timur dan mengedepankan inklusifitas.

Dekan Fisip UB, Ahmad Imron Rozuli menjelaskan hal tersebut selaras dengan visi misi untuk menguatkan kolaborasi, interkoneksi, terutama di wilayah Indonesia Timur.

"Harmoni Indonesia itu momennya pas di kemerdekaan kita. Ini hadir mahasiswa dari Papua, sehingga jadi cerminan kita ingin memperkuat tentang afirmasi pendidikan di bumi Papua," ujarnya, Kamis 14 Agustus 2025.

Ia mendorong Fisip UB menjadi mercusuar dalam menentukan arah kebhinekaan yang semakin diperkuat. Menurutnya harmoni Indonesia harus terus dirawat untuk menjadi ruang bersama bagi seluruh pihak.

"Kami fokus ke Indonesia bagian timur dengan harapan ada afirmasi mahasiswa dari wilayah timur. Untuk ada kesejajaran dalam hal kualitas, pendidikan, sarpras, dan lainnya," katanya.

Pada penerimaan mahasiswa baru kali ini, Fisip UB menerima 6 mahasiswa dari Papua, 3 mahasiswa dari Papua Barat, 16 dari NTB, 7 dari Bengkulu, 5 dari Maluku Utara, 2 dari Maluku, dan lainnya. Fisip UB juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa kampus di Papua untuk mengembangkan kapasitas sumber daya, maupun sarana prasarana.

"Kami sudah dikontak oleh beberapa daerah memang banyak yang memiliki beasiswa dari pemerintah daerah. Tapi bila ada yang perlu kami bantu, pasti akan kami siapkan," tegasnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa baru, Timotius Gwijangge mengaku tertarik untuk mempelajari Sosiologi di Fisip UB. Ia mengaku ingin keluar dari zona nyaman untuk terus belajar.

"Saya tertarik dengan Fisip UB karena di daerah saya tidak merasakan kehangatan suatu pendidikan. Saya upayakan keluar dari zona nyaman untuk belajar, bagaimana merasakan pendidikan yang layak," jelasnya.

Dengan belajar Sosiologi, ia ingin mempelajari seluk beluk masyarakat. Setelah lulus, ia berkomitmen kembali ke Papua dan menularkan ilmu yang telah diperolehnya kepada masyarakat.

"Target ke depannya, saya setelah bertahan di Fisip, dan jika Tuhan menghendaki saya bisa lulus, pasti balik ke Papua. Melayani masyarakat karena saya berasal dari masyarakat," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

PKKMB Fisip UB Kota Malang mahasiswa baru Papua Harmoni Indonesia