KETIK, BANGKALAN – Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) terus menunjukkan komitmen menjaga lingkungan pesisir sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Tahun ini, PHE WMO kembali menanam 120 ton Hexa Reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan. Program ini melibatkan langsung warga Desa Tlangoh sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
Hexa Reef merupakan inovasi struktur buatan berbentuk heksagonal hasil studi PHE WMO bersama Teknik Kelautan ITS Surabaya. Struktur ini berfungsi menahan abrasi pantai serta meningkatkan kualitas ekosistem laut dengan menyediakan habitat baru bagi biota pesisir.
Selain manfaat ekologis, Hexa Reef juga membuka peluang pengembangan ekowisata bahari di kawasan Pantai Pasir Putih Tlangoh.
Hingga tahun ini, total 510 ton Hexa Reef telah ditanam di titik-titik strategis sepanjang pantai tersebut. Targetnya, pemasangan struktur hingga empat kilometer ke depan dapat menahan abrasi yang selama ini mencapai rata-rata tujuh meter per tahun.
Manager WMO Field, Nofrie Nianta Charitapermana, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
"Penanaman hexa reef ini bukan hanya melindungi pantai dari abrasi, tetapi juga membangun ekosistem laut yang lebih sehat dan produktif,” ujarnya. Kamis 20 November 2025.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat pesisir.
Kegiatan penanaman turut dihadiri perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan, Pemerintah Desa Tlangoh, serta Pokdarwis Tlangoh yang menjadi mitra binaan PHE WMO.
Lailatun N, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan, mengapresiasi kontribusi PHE WMO yang dinilai membantu menjadikan Pantai Pasir Putih Tlangoh sebagai model wisata berkelanjutan.
“Program CSR ini membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekaligus menjaga kelestarian alam,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Tlangoh, Kudrotul Hidayat, menyambut baik program tersebut. Menurutnya, selain melindungi pantai dari abrasi, kegiatan ini menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat melalui pengembangan wisata.
Pantai Pasir Putih Tlangoh kini memang tengah dikembangkan sebagai destinasi unggulan di pesisir utara Bangkalan. PHE WMO juga berperan dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung wisata untuk memperkuat ekonomi berbasis lingkungan.
Nofrie menegaskan bahwa pengembangan kawasan pesisir ini selaras dengan komitmen PHE WMO dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, terutama terkait penanganan perubahan iklim, kesehatan ekosistem laut, serta peningkatan ekonomi masyarakat. (*)
