Petugas Marshal Jalani Simulasi Jelang MotoGP Mandalika 2025, 3 Tikungan Jadi Sorotan

2 Oktober 2025 19:07 2 Okt 2025 19:07

Thumbnail Petugas Marshal Jalani Simulasi Jelang MotoGP Mandalika 2025, 3 Tikungan Jadi Sorotan
Simulasi marshal digelar Pertamina Mandalika International Circuit menjelang pelaksanaan Pertamina Gran Prix of Indonesia 2025 (Foto: MGPA)

KETIK, MATARAM – Sejumlah persiapan terus dilakukan Pertamina Mandalika International Circuit menjelang pelaksanaan Pertamina Gran Prix of Indonesia 2025. Salah satunya simulasi yang melibatkan petugas pengibar bendera atau flag marshal.

Flag marshal punya peran krusial untuk memastikan kelancaran dan keselamatan jalannya balapan. Mereka bertugas memberikan sinyal kepada pembalap menggunakan bendera dengan berbagai warna yakni hijau, biru, kuning dan merah.

Bendera hijau memberi tanda lintasan aman dan bendera biru memberi peringatan bahwa ada pembalap lain yang akan menyalip. Bendera kuning menandakan ada insiden di lintas, sementara bendera merah merupakan tanda balapan dihentikan.

Simulasi flag marshal digelar di sepanjang lintasan Sirkuit Mandalika terutama di area tikungan yang berpotensi rawan insiden seperti tikungan 10, 11, dan 16. Sebelumnya, para marshal telah mendapatkan pelatihan intensif.

Setiap marshal diwajibkan memahami kode internasional pengibaran bendera, termasuk gerakan tubuh dan jarak pandang agar pesan dapat tersampaikan jelas kepada pembalap. Salah satu poin penting yang diuji adalah konsistensi antara marshal di satu pos dengan pos lainnya. 

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan bahwa simulasi marshal merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan sebelum perhelatan akbar MotoGP berlangsung.

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam sebuah balapan MotoGP. Marshal memiliki tanggung jawab besar, karena mereka adalah mata dan telinga pertama di lintasan," kata Priandhi dalam keterangannya, Kamis, 2 Oktober 2025.

"Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan seluruh marshal memahami perannya, sigap mengambil keputusan, dan mampu bekerja sama dengan baik,” tegasnya.

Pelatihan marshal ini merupakan investasi jangka panjang agar Indonesia memiliki tenaga marshal berstandar internasional yang bisa dipercaya di berbagai ajang balap dunia. Sebagian besar marshal yang terlibat adalah warga lokal Lombok yang telah direkrut dan dilatih khusus. 

Selain simulasi flag marshal, MGPA juga melakukan pemeriksaan sistem komunikasi lintasan, kesiapan marshal start/finish, hingga koordinasi dengan race control untuk memastikan balapan berlangsung mulus tanpa hambatan.(*)

Tombol Google News

Tags:

MotoGP Mandalika 2025 Marshal simulasi