KETIK, SURABAYA – Sebanyak 27 dari 65 penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali berhasil ditemukan per Kamis, 3 Juli 2025. Dari jumlah tersebut, 23 orang dilaporkan selamat dan empat lainnya meninggal dunia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan informasi ini setelah dikonfirmasi pada Kamis (3/7).
"Betul informasi dari Kapolresta Banyuwangi untuk pencarian korban kapal tenggelam ada 23 selamat dan 4 meninggal dunia," ujar Kombes Pol Jules.
Meskipun demikian, Kombes Pol Jules belum dapat memastikan data final terkait jumlah pasti penumpang yang ditemukan. Ia menjelaskan bahwa petugas masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian.
"Petugas masih melakukan pencarian di lokasi," jelasnya.
Jules menambahkan, data yang diterima Polda Jatim saat ini masih bersifat sementara dan akan disampaikan secara terbuka jika sudah final.
"Data ini masih data sementara dan bersifat tentatif," tegas perwira dengan tiga melati di pundak ini.
Total penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya disebut berjumlah 65 orang, terdiri dari 12 Anak Buah Kapal (ABK) dan 53 penumpang. Ia juga menerima laporan awal bahwa empat orang berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci.
"Data yang didapatkan jumlah penumpang 53 orang dan kru atau ABK Kapal 12 orang. Informasi Basarnas, empat orang yang selamat warga Banyuwangi," kata Jules.
Keempat korban selamat tersebut diidentifikasi sebagai Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat, ketiganya berasal dari Blimbingsari, Banyuwangi. Sedangkan satu korban selamat lainnya adalah Sandi (44) dari Genteng, Banyuwangi. Saat ini, keempatnya berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(*)