KETIK, MALANG – Pertandingan cabang olahraga (cabor) permainan woodball untuk Porprov IX Jatim 2025 baru saja dimulai pada Selasa 1 Juli 2025 di lapangan Buring, Kota Malang. Pada pertandingan kali ini, Kota Malang menargetkan 3 medali emas.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan cabor woodball baru dipertandingkan sebanyak 3 kali pada Porprov Jatim. Dari 14, hanya ada 7 nomor pertandingan yang digelar pada Porprov kali ini.
"Dari 7 pertandingan kita target 3 emas. Tapi biasanya kalau saya datang, bisa saja lebih dari itu. Semoga bisa meningkat perolehan medalinya," ujarnya.
Wahyu sendiri memberikan perhatian lebih pada cabor yang tergolong baru tersebut. Terdapat 6 atlet putra san 6 atlet putri yang diterjunkan untuk mengikuti 5 pertandingan.
"Ini olahraga yang bagus, butuh konsentrasi tapi juga harus ada ketekunan karena untuk mengarahkan bola. Saya ingin membersamai dan memberikan support pada atlet," ucap Wahyu.
Para atlet dari berbagai daerah yang akan bertanding pada Woodball Porprov IX Jatim 2025. (Foto: Lutfia/Ketik)
Ketua Pengprov IWbA Jatim, Gamaliel Raymond H Matondang menjelaskan 7 nomor yang dipertandingkan kali ini ialah single stroke putra, single stroke putri, single fairway putra, single fairway putri, tim fairway putra dan tim fairway putri.
"Dari 7 medali yang diperebutkan, peserta ada 22 kota/kabupaten se-Jatim. Peserta total ada 168 atlet dengan 24 official, dan 22 pelatih," ucap Raymond.
Woodball pertama kali bertanding di Porprov Jatim 2022 berlokasi di Lumajang dengan 14 nomor pertandingan. Lalu pada Porprov Jatim 2023 di Mojokerto, hanya ada 7 nomor yang dipertandingkan.
"Saya sudah 10 tahun jadi Ketua Umum Pengprov Jatim dan ini tahun terakhir. Perkembangan mulai dari Porprov di Lumajang ada 15 daerah, lalu 18 kota/kabupaten pada waktu di Mojokerto, dan sekarang sudah 22 kota/kabupaten se-Jatim yang berpartisipasi," tuturnya.(*)
