KETIK, KEDIRI – Persik Kediri terus menggeber persiapan menjelang bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 yang dijadwalkan dimulai pada Agustus mendatang.
Tak hanya melakukan evaluasi terhadap performa tim, manajemen Macan Putih juga memperhatikan berbagai aspek pendukung, termasuk kesiapan stadion yang akan menjadi markas utama bagi Yusuf Meilana dan kawan-kawan.
Direktur Persik Kediri, Souraya Farina menegaskan bahwa pihaknya tetap memilih Stadion Brawijaya Kediri sebagai kandang untuk kompetisi musim ini. Menurutnya, keputusan ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan terhadap antusiasme warga Kediri Raya yang selama ini mendukung penuh tim kebanggaannya.
"Stadion Brawijaya tetap menjadi pilihan utama kami. Selain karena historis, dukungan dari Ibu Wali Kota dan Pemkot Kediri juga sangat luar biasa," kata Souraya, Jumat, 27 Juni 2025.
Souraya menilai, Brawijaya bukan hanya sekadar arena pertandingan, namun juga menjadi simbol perjalanan panjang dan perjuangan tim Persik Kediri sejak dahulu. Kehadiran suporter setia, Persikmania di stadion tersebut pun dinilai mampu menambah semangat juang para pemain di atas lapangan.
"Atmosfer di Stadion Brawijaya memberikan dampak besar terhadap kepercayaan diri para pemain. Dukungan langsung dari Persikmania selalu menjadi kekuatan tambahan setiap kali kami bertanding," ungkapnya.
Manajemen Persik juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Kediri atas komitmennya dalam merenovasi Stadion Brawijaya. Dukungan ini dinilai penting agar stadion tetap layak pakai untuk kompetisi level tertinggi.
"Pemkot Kediri telah menganggarkan dana renovasi, termasuk untuk perbaikan lampu dan pengecatan stadion. Progresnya pun cukup positif, sesuai dengan hasil inspeksi terakhir dari PT Liga Indonesia Baru," jelas Souraya.
Dia berharap seluruh proses perbaikan dapat berjalan lancar agar Stadion Brawijaya bisa terus menjadi kebanggaan warga Kediri sekaligus rumah yang nyaman bagi Persik dalam mengarungi kompetisi mendatang. (*)