Perpecahan Dua Kubu Berakhir di Surabaya, Agung Subagyo Resmi Nahkodai IARMI Jatim 2025–2029

10 November 2025 11:02 10 Nov 2025 11:02

Thumbnail Perpecahan Dua Kubu Berakhir di Surabaya, Agung Subagyo Resmi Nahkodai IARMI Jatim 2025–2029
Agung Subagyo Kepala Bakorwil II Pemerintah Provinsi Jawa Timur terpilih sebagai Ketua DPP IARMI Jatim. (Foto : Edy for Ketik.com)

KETIK, SURABAYA

Musyarawah Provinsi (Musprov) III Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Jawa Timur resmi menetapkan Dr. Agung Subagyo, S.STP, M.Si sebagai Ketua DPP IARMI Jatim.

Keputusan itu diambil dalam Musprov yang digelar di Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Minggu, 9 November 2025, setelah dinamika panjang yang membuat agenda ini harus digelar dua kali.

Perpecahan muncul karena dua kubu berbeda pandangan soal waktu pelaksanaan Musprov. Kubu pertama berpegang pada keputusan 12 DPK yang sepakat Musprov digelar setelah Munas, sesuai AD/ART hasil voting.

Sementara itu, kubu kedua mengacu pada surat DPN yang mewajibkan Musprov digelar sebelum Munas IX yang rencananya digelar 31 Oktober hingga 2 November 2025, akhirnya ditunda menjadi 21 sampai 23 November 2025, dengan alasan penataan struktur organisasi.

Musprov III sebenarnya sudah dijadwalkan di Malang pada 19 Oktober 2025. Tapi sebelum acara dibuka resmi, forum langsung dipenuhi interupsi sampai akhirnya dinyatakan tidak bisa dilanjutkan.

Upaya rembug tabayyun kemudian digelar di Prigen, Pasuruan, pada 2 November 2025. Sayangnya, karena Ketua Demisioner tak hadir, pertemuan itu kembali buntu tanpa keputusan.

Setelah dua agenda gagal, SC dan OC akhirnya menetapkan Surabaya sebagai lokasi pelaksanaan Musprov III demi mencari penyelesaian yang jelas.

Foto Suasana sidang pleno Musprov III DPP IARMI Jawa Timur di Kampus Universitas PGRI Adibuana Surabaya. (Foto: Edy for Ketik.com)Suasana sidang pleno Musprov III DPP IARMI Jawa Timur di Kampus Universitas PGRI Adibuana Surabaya. (Foto: Edy for Ketik.com)

Musprov III di Surabaya, yang disebut sebagai sesi kedua, hanya dihadiri 7 dari total 19 DPK se-Jawa Timur. Meski jumlahnya terbatas, forum tetap berjalan dan akhirnya menetapkan Dr. Agung Subagyo sebagai Ketua DPP IARMI Jawa Timur untuk periode 2025–2029.

Menurut  Agung Subagyo, dirinya tidak melihat jabatan ini sebagai kebanggaan pribadi, melainkan sebagai bentuk pengabdian dan komitmen menjaga marwah organisasi.

“Perasaan saya biasa saja, namun saya harus menjaga kepercayaan dan amanah rekan-rekan IARMI. Saya akan melanjutkan program ketua terdahulu serta menyelaraskannya dengan program DPN. Fokus saya adalah memperkuat soliditas organisasi,” ujarnya.

Agung yang juga menjabat sebagai Kepala Bakorwil II Bojonegoro Pemprov Jatim menegaskan bahwa ia tidak memiliki persoalan pribadi dengan siapa pun. Ia memastikan akan merangkul seluruh anggota tanpa kecuali.

“Kita semua adalah saudara. Pendekatan persaudaraan dan kekeluargaan menjadi hal utama. Komunikasi intens, diskusi aktif, dan kerja kolektif kolegial akan menjadi fondasi agar IARMI Jawa Timur tetap utuh dan maju bersama,” tambahnya.

Sementara Ketua DPP IARMI Jawa Timur periode sebelumnya (demisioner), Agus Budiayanto, menyampaikan pandangan kritis mengenai dinamika yang terjadi. Menurutnya, terdapat tekanan yang menyebabkan proses Musprov tidak berjalan ideal.

“DPN terlalu memaksakan kehendak dalam menjalankan organisasi. Sejak saya dilantik, sudah muncul bibit-bibit penolakan yang membuat dinamika internal tidak sehat,” katanya.

Ia menilai mekanisme organisasi perlu diperbaiki agar setiap keputusan memiliki landasan administrasi yang jelas dan terdokumentasi.

“Pengurus harus memiliki pakta integritas. Setiap rapat tingkat nasional maupun provinsi harus menghasilkan dokumen arsip agar ada kepastian hukum. Jika tidak, keputusan menjadi rentan diperdebatkan,” ujarnya.

Agus juga berharap ke depan organisasi dapat belajar dari kejadian ini.

“Saya sudah demisioner dan akan diam, kecuali jika diperlukan bicara. Harapan saya, IARMI ke depan lebih baik, lebih demokratis, dan tidak mengabaikan wibawa organisasi,” tutupnya.

Musprov III IARMI Jawa Timur ini menjadi catatan penting bagi perjalanan organisasi karena mencerminkan perlunya penataan komunikasi, kesepahaman terhadap AD/ART, serta semangat persaudaraan agar langkah organisasi tetap satu suara.

Harapan terbesar seluruh pihak adalah IARMI Jawa Timur dapat kembali solid serta fokus pada pengabdian sosial dan pembinaan generasi muda. (*)

Tombol Google News

Tags:

Musprov III IARMI IARMI Jatim Alumi Resimen Mahasiswa Belanegara Cadnas