Perkuat Pemahaman Petani di Jombang, Anggota DPR RI Sadarestuwati Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

18 Desember 2025 11:45 18 Des 2025 11:45

Thumbnail Perkuat Pemahaman Petani di Jombang, Anggota DPR RI Sadarestuwati Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
Anggota DPR RI Sadarestuwati (kedua kanan) saat menghadiri sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Bareng, Jombang. (Foto: Syaiful Arif/Ketik.com)

KETIK, JOMBANG – Anggota DPR/MPR RI, Sadarestuwati, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada kelompok tani di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya petani, terhadap dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sadarestuwati menegaskan bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki pegangan yang jelas, yakni empat pilar kebangsaan, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Menurut Ketua DPP Bidang Pangan dan Pertanian PDI Perjuangan, apabila keempat pilar tersebut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka ketenteraman, keadilan, dan kesejahteraan dapat terwujud.

“Empat pilar ini bukan hanya untuk dihafalkan, tetapi harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Jika itu dilakukan, insya Allah kehidupan masyarakat akan lebih tertib, adil, dan sejahtera,” ujar Sadarestuwati yang akrab disapa Mbak Estu.

Ia mengakui bahwa dalam praktiknya, nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya terlaksana secara maksimal. Namun, pemerintah terus berupaya mewujudkan nilai-nilai tersebut, termasuk menjamin kebebasan beragama sebagaimana amanat sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara, kata dia, hadir untuk memastikan seluruh pemeluk agama dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan penuh toleransi.

Terkait sila kemanusiaan yang adil dan beradab, Sadarestuwati menegaskan bahwa semangat memanusiakan manusia telah menjadi cita-cita seluruh pemerintahan sejak Indonesia merdeka. Setiap pemimpin bangsa, dari masa awal kemerdekaan hingga saat ini, memiliki komitmen yang sama agar masyarakat hidup beradab, saling menghormati, dan tidak saling menyakiti.

Nilai persatuan Indonesia, lanjutnya, kerap terlihat nyata ketika bangsa ini menghadapi bencana alam. Gotong royong masyarakat tanpa memandang suku, agama, maupun latar belakang menjadi bukti kuatnya persatuan nasional. Solidaritas tersebut merupakan wujud langsung dari pengamalan sila ketiga Pancasila.

Sadarestuwati juga menyinggung kondisi geografis Indonesia yang berada di kawasan rawan bencana atau ring of fire. Meski demikian, ia mengajak masyarakat untuk mensyukuri anugerah alam yang dimiliki Indonesia, termasuk tanah yang subur. Menurutnya, upaya pencegahan bencana dapat dilakukan dengan merawat lingkungan, menjaga hutan, serta melestarikan mata air.

“Kepedulian terhadap lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab kebangsaan. Merawat bumi berarti menjaga keberlangsungan hidup generasi mendatang,” pungkasnya.

Melalui sosialisasi yang digelar pada Minggu, 15 Desember 2025 ini, Sadarestuwati berharap kelompok tani di Jombang semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tombol Google News

Tags:

empat pilar petani jombang sadarestuwati DPR RI berita jombang