KETIK, DENPASAR – Menindaklanjuti temuan koper tak bertuan yang sempat menghebohkan warga pada Sabtu, 22 November 2025 di depan Dewi Beauty, Jalan Seroja Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar Bali, Polsek Denpasar Utara bergerak cepat melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pada Minggu, 23 November 2025, Unit Opsnal Polsek Denpasar Utara melakukan pendalaman dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian serta meminta keterangan sejumlah saksi.
Salah satu saksi, Agus Mariadi, menerangkan bahwa pada Jumat, 21 November 2025 sekitar pukul 22.50 WITA, ia melihat koper tersebut berada di depan tulisan bengkel tempat kerjanya ketika hendak menutup bengkel.
Karena tidak merasa curiga, ia menggeser koper itu ke arah trotoar agar tidak menghalangi dan berharap pemiliknya dapat melihatnya.
Keesokan harinya, Sabtu, 22 November 2025 sekitar pukul 08.00 WITA, saksi melihat warga bersama pecalang sudah ramai berkumpul di sekitar lokasi, sementara koper tersebut masih berada di trotoar.
Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyebutkan, dari hasil analisis rekaman CCTV yang di dapat petugas yang berada di bengkel sekitar TKP, terlihat seorang laki-laki yang diduga sebagai pemulung atau penjual barang rongsokan datang pada Jumat, 21 November 2025 sekitar pukul 08.00 WITA.
“Pria tersebut terlihat menaruh koper di depan tulisan bengkel sebelum masuk untuk memperbaiki ban sepeda motornya,” sebut Kompol Sukadi.
Berdasarkan informasi tersebut, Unit Opsnal Polsek Denpasar Utara di bawah perintah langsung Kapolsek Denpasar Utara, Iptu Ketut Darbawa, segera melakukan pencarian terhadap pria tersebut.
Pria dalam rekaman CCTV itu berhasil ditemukan dan dibawa ke Mapolsek Denpasar Utara. Pria tersebut diketahui bernama Syaiful (33), asal Pamekasan, dengan pekerjaan sebagai pemulung.
Dari hasil interogasi, ia membenarkan bahwa dirinya yang menaruh koper tersebut pada Jumat pagi.
“Dari penjelaskannya bahwa ia datang ke bengkel untuk mengganti ban sepeda motor, dan menurunkan koper agar tidak mengganggu pengunjung lain. Namun setelah selesai memperbaiki ban, lupa mengambil kembali koper tersebut ketika menaikkan gerobak rongsokan ke sepeda motor,” ungkap Kasi Humas Sukadi.
Syaiful juga menerangkan bahwa koper itu ia dapatkan sehari sebelumnya, Kamis 20 November 2025 sekitar pukul 17.00 WITA di Jalan Turi, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur.
Koper tersebut diberikan oleh salah satu pemilik rumah ketika ia membeli besi dan buku bekas, dengan pesan agar koper tersebut dibuang. Setelah mengecek isi koper yang kosong, ia memasukkan plastik mika dan potongan triplek ke dalamnya.(*)
