Pencurian Permata di Museum Louvre, Dua Pelaku Ditangkap

27 Oktober 2025 15:08 27 Okt 2025 15:08

Thumbnail Pencurian Permata di Museum Louvre, Dua Pelaku Ditangkap
Museum Louvre di Prancis (Foto: Website Louvre)

KETIK, SURABAYA – Dua orang telah ditangkap karena diduga terlibat kasus pencurian permata mahkota dari Museum Louvre, Paris, menurut media Prancis.

Dilansir dari BBC, Kantor Kejaksaan Paris menyatakan salah satu pria ditahan saat bersiap naik penerbangan dari Bandara Charles de Gaulle. 

Barang-barang senilai 88 juta Euro dicuri dari Museum Louvre oleh empat pencuri yang membobol gedung menggunakan peralatan listrik di siang bolong.

Kejaksaan Paris menyebutkan penangkapan dilakukan pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025, tanpa merinci jumlah tersangka yang ditahan.

Satu tersangka diketahui hendak pergi ke Aljazair, sedangkan tersangka lainnya menuju Mali.

Polisi spesialis dapat menahan dan menginterogasi mereka hingga 96 jam.

Media Prancis melaporkan bahwa DNA yang ditemukan di lokasi kejadian membantu identifikasi salah satu tersangka. 

Para pencuri itu meninggalkan sejumlah barang, termasuk sarung tangan dan jaket visibilitas tinggi.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa mahkota yang dicuri dulunya milik Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III. 

Polisi Prancis menyatakan para pencuri berada di dalam museum selama empat menit dan melarikan diri menggunakan dua skuter yang menunggu di luar pada pukul 09:38 waktu setempat.

Sebagai langkah pengamanan, Museum Louvre kini memperketat pengawasan di sekeliling lembaga kebudayaan Prancis. 

Selain itu, museum telah menyerahkan beberapa permata paling berharga kepada Bank of France. 

Permata-permata tersebut kini disimpan di brankas teraman bank, 26 meter di bawah lantai dasar kantor pusatnya di Paris. (*)

Tombol Google News

Tags:

pencuri tersangka Museum Louvre Prancis