KETIK, SURABAYA – Museum Louvre di Paris dilaporkan mengalami perampokan pada Minggu, 19 Oktober 2025. Insiden terjadi di Galerie d’Apollon, ruang pamer yang menyimpan koleksi mahkota kerajaan dan berlian bersejarah. Dua lemari berkeamanan tinggi menjadi sasaran utama pelaku.
Melalui akun X resminya, @Museelouvre, pihak museum merilis daftar delapan perhiasan koleksi Napoleon Bonaparte yang dilaporkan hilang, di antaranya:
- Mahkota Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense.
- Kalung safir parure milik Marie-Amélie dan Hortense.
- Sepasang anting safir milik Marie-Amélie dan Hortense.
- Set kalung zamrud milik Marie-Louise.
- Sepasang anting zamrud milik Marie-Louise.
- Bros reliquary.
- Mahkota Permaisuri Eugénie.
- Pita korsase berlian Permaisuri Eugénie.
Menariknya, pelaku justru meninggalkan mahkota Permaisuri Eugénie, perhiasan dengan berlian terbesar seberat 140 karat. Adapun pita korsase berlian yang berhasil dicuri diketahui bertabur 2.634 berlian. Nilai total barang yang raib hingga kini masih belum dapat dipastikan.
Museum Louvre bukan kali ini saja menjadi sasaran pencurian. Salah satu kasus paling terkenal terjadi pada 1911, ketika seorang pegawai museum mencuri lukisan legendaris karya Leonardo da Vinci, Mona Lisa.
Hingga saat ini, Louvre masih ditutup sementara akibat penyelidikan yang tengah berlangsung. Peristiwa ini memicu sorotan tajam terhadap sistem keamanan museum yang selama ini dianggap sebagai salah satu yang paling ketat di dunia. (*)
