KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu komitmen untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan. Hal itu stu sejalan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu yaitu Spiritual Botanical Garden.
Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menegaskan beberapa langkah konkret yang akan diambil antara lain pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk pengembangan wisata berbasis hutan, pendampingan legalitas kelembagaan.
"Serta pembangunan laboratorium hortikultura di Sumberbrantas sebagai pusat pelatihan bagi petani muda," katanya, Kamis 25 Juni 2025.
Untuk itu, ditegaskannya, Pemkot akan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk Perhutani dan KLHK, untuk memastikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar hutan.
"Kami memahami pentingnya keseimbangan antara ekologi dan ekonomi," tambahnya.
Tidak hanya itu, politisi Gerindra itu menegaskan, Pemkot Batu juga memberikan perhatian khusus pada sektor UMKM. Heli Suyanto pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif.
Beberapa poin utama yang menjadi perhatian antara lain percepatan pengesahan draft Perwali tentang UMKM, peningkatan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta pemasaran produk UMKM secara digital.
"UMKM adalah motor penggerak ekonomi Kota Batu. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih luas," tegasnya.(*)