Pemkab Magetan Gelar Perayaan Pergantian Tahun Secara Terbatas

31 Desember 2025 09:20 31 Des 2025 09:20

Thumbnail Pemkab Magetan Gelar Perayaan Pergantian Tahun Secara Terbatas
Pemkab Magetan akan menggelar perayaan malam pergantian tahun secara terbatas. (Foto: Pemkab Magetan).

KETIK, MAGETAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan telah menyiapkan sejumlah kegiatan secara terbatas untuk menyambut pergantian Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh Dinas Pariwisata Magetan dengan tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berkembang, termasuk aspek keamanan serta empati sosial terhadap daerah terdampak bencana. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan, Welly Kristanto, mengatakan Pemkab telah menyiapkan beberapa titik sebagai lokasi hiburan masyarakat, namun pelaksanaannya tidak dirancang secara besar-besaran. 

“Kegiatan pertama direncanakan di kawasan Alun-alun Magetan. Bentuknya hiburan sederhana dan tidak dibuat ramai karena situasi yang belum memungkinkan,” ujar Welly Kristanto pada Selasa, 30 Desember 2025.

Selain di alun-alun, kegiatan juga akan digelar di halaman Dinas Pariwisata Magetan, tepatnya di Plaza Ndoyo, Kelurahan Selosari. Ruang publik yang baru saja difungsikan tersebut telah disiapkan sebagai alternatif pusat aktivitas warga saat malam pergantian tahun.

Di kawasan wisata Telaga Sarangan, kegiatan serupa juga biasanya diselenggarakan oleh pihak pengelola, termasuk oleh BHI. Namun, seluruh aktivitas tetap diarahkan untuk memperhatikan aspek keamanan, ketertiban, dan kenyamanan pengunjung.

Pemkab Magetan menekankan bahwa perayaan Tahun Baru tahun ini perlu dilandasi empati sosial. Welly menyebut masyarakat diajak memahami kondisi saudara-saudara di sejumlah wilayah Indonesia yang masih terdampak bencana.

“Kita perlu berempati karena saudara kita di Sumatera dan Aceh masih mengalami musibah banjir,” tambahnya.

Melalui imbauan Bupati Magetan, pemerintah daerah meminta masyarakat merayakan pergantian tahun secara sederhana dan tidak berlebihan. Warga juga diingatkan untuk tidak menyalakan petasan maupun kembang api.

“Kondisi ini mengajak kita semua untuk lebih bijak. Kita masih berduka dan berempati kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tambah Welly.

Pemkab Magetan berharap masyarakat tetap dapat menyambut Tahun Baru dengan suasana aman, tertib, dan penuh kebijaksanaan meskipun tanpa perayaan yang meriah. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Perayaan Tahun baru terbatas Empati sumatera Aceh Bupati Magetan Jawa timur