KETIK, LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak memulai penataan kota Rangkasbitung dengan memindahkan pedagang kaki lima (PKL) dari kawasan padat Jalan Sunan Kalijaga dan Jalan Tirtayasa menuju Pasar Semi Narimbang Mulya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar Bupati Moch. Hasbi A. Jayabaya dalam menata kota agar lebih tertib, bersih, dan modern tanpa mengorbankan nasib pedagang kecil.
Bupati Hasbi menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan penataan secara humanis dan bertahap, dengan memperhatikan keberlangsungan ekonomi masyarakat.
Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya sedang tanya jawab kepada para pedagang (Foto: Bule Tim Aspirasi Hasbi)
"Kita tidak ingin mematikan usaha, justru ingin menata agar PKL bisa berjualan dengan lebih nyaman dan tertib," ujarnya saat memimpin sosialisasi penataan kota Rangkasbitung, Senin malam, 3 November 2025.
Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan Pasar Semi di Desa Narimbang Mulya dengan sarana dan prasarana yang layak, serta pendampingan selama masa transisi agar para pedagang bisa beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa kehilangan pelanggan.
"Dengan langkah ini, Pemkab Lebak menegaskan komitmennya membangun kota yang tertib, bersih, dan berdaya saing, sembari memperkuat ekonomi berbasis UMKM yang teratur dan berkelanjutan," ungkapnya.
Setelah sosialisasi dan tanya jawab, Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya foto bersama dengan para pedagang (Foto: Bule Tim Aspirasi Hasbi)
Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah menambahkan bahwa kawasan Jalan Sunan Kalijaga bukan zona berdagang karena merupakan fasilitas umum.
Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki menegaskan pihaknya siap mengawal penuh proses pemindahan agar berjalan tertib dan bebas pungli.
"Kalau ada oknum yang coba-coba pungli di lokasi baru, segera laporkan ke polisi atau langsung ke Mapolres Lebak," tegasnya.(*)
