Pemerintah Kota Blitar Perkuat Pengelolaan Aduan Publik Lewat Bimtek SP4N LAPOR!

24 Juni 2025 19:48 24 Jun 2025 19:48

Thumbnail Pemerintah Kota Blitar Perkuat Pengelolaan Aduan Publik Lewat Bimtek SP4N LAPOR!
Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik melalui SP4N LAPOR!, yang digelar Pemkot Blitar, Selasa, 24 Juni 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik melalui SP4N LAPOR!, yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025 di Ruang Integrated System Center (ISC) Diskominfotik Kota Blitar.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Blitar, Widodo Saptono Johannes, dan diikuti oleh para pengelola pengaduan dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar.

Mengusung tema “Berdaya dalam Menangani Pengaduan, Bersama Tingkatkan Kualitas Pelayanan”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam menangani laporan, aspirasi, maupun keluhan masyarakat dengan lebih profesional, cepat, dan tepat sasaran.

“Pengaduan ini harus dikelola dengan baik. SP4N LAPOR! dapat menjadi instrumen penting dalam menampung dan menindaklanjuti masukan dari masyarakat. Maka sinergitas antar-OPD perlu diperkuat untuk merespons aduan sesuai tupoksi masing-masing,” tegas Plh. Sekda Widodo dalam sambutannya.

Menariknya, Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Tim Pengelola Pengaduan Kota Malang, yang sukses menempati peringkat kedua nasional dalam jumlah pengaduan terbanyak di tahun 2024—setelah Provinsi DKI Jakarta.

Capaian tersebut mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat dan kesiapan sistem Kota Malang dalam pengelolaan pengaduan.

Dalam paparannya, narasumber menekankan pentingnya membangun budaya pelayanan publik yang terbuka terhadap kritik dan keluhan. Penanganan aduan yang lamban dan tidak tepat dapat menimbulkan berbagai risiko, mulai dari turunnya kepercayaan publik, krisis kehumasan, hingga dampak hukum bagi instansi terkait.

Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto, menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat sistem serta pemahaman teknis pengelolaan pengaduan di setiap OPD.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengaduan masyarakat ditangani secara serius dan profesional. Bimtek ini juga menjadi upaya memperkuat kecepatan respons serta akurasi dokumentasi sebagai bukti tindak lanjut,” ungkap Mujianto.

Melalui bimtek ini, peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh mulai dari etika komunikasi dengan pelapor, mekanisme respon aduan, pentingnya dokumentasi tindak lanjut, hingga peran pimpinan dalam eskalasi kasus.

Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi internal terhadap aduan yang telah masuk, dengan penekanan khusus pada pentingnya bukti dokumentasi yang sah dalam setiap tindak lanjut pengaduan.

Melalui bimtek ini, Pemerintah Kota Blitar berharap terciptanya sinergi lintas perangkat daerah dalam membangun sistem pengaduan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan.

“Setiap aduan masyarakat bukan hanya keluhan, tapi peluang emas untuk berbenah dan berinovasi,” ujar Widodo di akhir acara.

Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, Kota Blitar terus melangkah menuju pemerintahan yang lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan warganya—karena pelayanan publik yang baik adalah cerminan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pemerintah Kota Blitar Perkuat Pengelolaan Aduan Publik Lewat Bimtek SP4N LAPOR!