KETIK, TULUNGAGUNG – Suasana meriah menyelimuti Desa Sumberejo Wetan, Kecamatan Ngunut, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 menggelar pawai budaya.
Terlihat ribuan warga tumpah ruah menyaksikan beragam atraksi budaya yang disajikan oleh pemerintah desa tersebut
Mulai dari tarian tradisional, barongsai, tampilan ogoh-ogoh hingga kreasi seni lainnya yang memukau para penonton.
Kegiatan ini tidak hanya semata-mata untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Hadir pada acara tersebut Camat Ngunut Sutrisno. Kepada Ketik.com dia mengatakan, pawai budaya ini adalah bukti nyata semangat gotong royong masyarakat Desa Sumberejo Wetan.
"Kegiatan ini sebagai wujud pelestarian budaya sekaligus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM yang ikut berpartisipasi,” ujar Sutrisno, Minggu (14/9/2025) sore.
Lebih lanjut Camat Ngunut menyampaikan rasa syukurnya bahwa kegiatan pawai atau karnaval desa sudah sesuai dengan aturan atau regulasi yang ada, termasuk kaitan sound horeg semua kegiatan desa se-kecamatan Ngunut ditaati.
"Ini satu kegembiraan yang diimbangi dengan ketaatan. Saya terima kasih kepada desa-desa yang mengadakan kegiatan pawai atau karnaval sesuai dengan regulasi yang ada," ujarnya.
"Atas nama pemerintah kecamatan Ngunut saya mengimbau desa-desa ke depan yang ingin mengadakan pawai budaya, saya berpesan untuk mematuhi aturan dari aparat dan Pemerintah Kabupaten yang sudah ada," imbuhnya.
"Saya berpesan, jaga ngunut, jaga Tulungagung tercinta, dan jaga Indonesia," pungkasnya.(*)
