KETIK, ACEH BARAT DAYA – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2025, resmi dikukuhkan dalam upacara pengukuhan di Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Abdya, pada Jumat, 15 Agustus 2025 malam.
Dalam pengukuhan Paskibraka Abdya yang berjumlah 68 anggota dari siswa SMA/SMK/MA, terdiri dari 40 siswa dan 28 siswi tersebut, Bupati Abdya, Dr. Safaruddin, bertindak selaku pembina upacara pengukuhan. Sementara Aldi Ferdiansyah yang merupakan siswa dari SMA Negeri Tunas Bangsa sebagai pemimpin upacara.
Mereka akan melaksanakan tugas mengibarkan bendera pada upacara memperingati detik-detik Proklamasi 17 Agustus yang dipusatkan di Lapangan Persada Blangpidie pada Minggu, 17 Agustus 2025 mendatang.
Bupati Abdya dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa dan siswi terbaik Kabupaten Abdya yang telah mendapat amanah dan kehormatan sebagai anggota Paskibraka dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
"Pengukuhan Paskibraka ini merupakan sebuah prosesi yang sarat makna dan tersimpan amanah besar untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada momen sakral peringatan kemerdekaan," sebut Safaruddin.
Menurutnya, bendera yang akan dikibarkan nantinya bukan hanya sehelai kain, akan tetapi sebagai simbol kehormatan bangsa, tanda persatuan, dan bukti kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata para pahlawan.
"Tugas ini memang berat, namun mulia. Dilihat bukan sekadar ketepatan langkah, tetapi juga semangat, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air yang memancar dari dada seorang Paskibra," ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Safar menjelaskan, perjalanan menjadi Paskibraka tentu tidak mudah. Semua harus melewati proses seleksi yang ketat, latihan fisik yang melelahkan, dan pembinaan mental yang menguji kesabaran.
Tujuannya, kata kader Partai Gerindra tersebut, semua itu dilakukan demi satu tujuan, agar pada saat pengibaran bendera nanti, setiap langkah yang diayunkan menjadi bagian dari doa untuk bangsa, dan setiap hentakan kaki menjadi gema semangat kemerdekaan.
"Kami meyakini, semua yang berdiri di sini adalah putra-putri terbaik Abdya. yang telah membuktikan bahwa dengan disiplin, tekad, dan semangat juang, kita bisa menjadi yang terbaik," ungkap Bupati Abdya.
Tahun ini, tambahnya, adalah peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Delapan dekade telah dilalui sebagai bangsa merdeka. Perjalanan yang tidak selalu mulus, namun penuh pembelajaran.
"Tugas kita sekarang bukan lagi merebut kemerdekaan, tetapi mengisi kemerdekaan itu dengan kerja keras, pengabdian, dan inovasi demi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera," terangnya.
Safaruddin juga berpesan kepada Paskibraka, agar selalu mengingat bahwa tugas ini adalah momen sejarah. Paskibraka juga akan menjadi bagian dari rangkaian panjang perjuangan bangsa ini.
"Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, junjung tinggi kehormatan dan jaga kekompakan," pintanya.
Kemudian Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pelatih, pembina, dan panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan Paskibra. Tidak lupa, apresiasi untuk para orang tua yang telah mendukung anak-anaknya sehingga mampu berdiri sebagai bagian dari Paskibraka Abdya.
"Mari kita jadikan momentum pengukuhan malam ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan adalah anugerah sekaligus amanah. Semoga semangat kemerdekaan terus mengalir dalam darah kita, menggerakkan langkah kita, dan menguatkan tekad kita untuk membangun Abdya yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju," pungkas Safar (*)