KETIK, SLEMAN – Aktivitas Pasar Induk Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menggeliat meski jarum jam masih menunjukkan dini hari. Setelah resmi menempati bangunan baru hasil revitalisasi, para pedagang kini bahkan datang sejak pukul 02.00 WIB untuk menyiapkan dagangan mereka.
Warga sekitar pasar menyebut, suasana sibuk sudah tampak jauh sebelum waktu subuh. “Meski belum ramai, sejak jam dua dini hari sudah ada pedagang yang datang untuk kulakan sayur dan kebutuhan pokok. Ada juga yang sempat bongkar dagangan di sisi selatan, tapi langsung diingatkan petugas karena bukan tempatnya,” kata Yuli, warga yang tinggal di sebelah selatan pasar, Kamis 30 Oktober 2025.
Petugas parkir, Bakir, menambahkan bahwa geliat pedagang memang dimulai sangat awal. “Sekitar jam dua pagi sudah ada yang datang. Tapi jual beli baru ramai sekitar jam empat,” ujarnya.
Selain kedatangan lebih dini, perubahan tata letak pasar juga menjadi sorotan. Kini pintu utama Pasar Godean menghadap ke utara, berbeda dengan sebelumnya yang menghadap ke selatan. Para pedagang mengaku senang dengan penataan baru yang lebih rapi dan bersih.
Pemerintah Kabupaten Sleman menilai hal ini sebagai bagian dari upaya menciptakan pasar tradisional yang tertib dan modern. “Kami ingin Pasar Godean menjadi contoh pasar yang maju dan tertata,” ujar Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Makwan.
Ia berharap kesadaran kolektif antara pedagang, pembeli, dan pengelola dapat menjaga ketertiban di pasar baru ini. (*)
