KETIK, SLEMAN – Ribuan pedagang Pasar Godean di Sleman resmi kembali menempati lokasi pasar yang telah selesai direvitalisasi melalui acara syukuran "Bedhol Projo Hanggayuh Rejo" pada Rabu 29 Oktober 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Paguyuban Pedagang Pasar Godean ini dihadiri oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya dan sejumlah pejabat penting, menandai dimulainya kembali denyut ekonomi di pasar tersebut.
Acara yang dipimpin oleh Ketua Paguyuban Pedagang, Sri Kundari, dan Ketua Panitia, Kushadiyanto, diisi dengan pengajian dan doa bersama sebagai wujud syukur atas rampungnya pembangunan.
"Pasar Induk Godean diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi, bukan hanya tempat jual-beli, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi rakyat dan ruang kebersamaan yang membawa berkah bagi semua," ujar Kushadiyanto.
Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sleman, mengikuti prosesi pengajian dan doa bersama dalam rangka 'Bedhol Projo Hanggayuh Rejo' di Pasar Godean. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)
Pesan Bupati: Bersih dan Berdaya Saing
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dalam sambutannya menekankan bahwa kepindahan pedagang ini harus menjadi momentum pembaruan semangat. Ia menjelaskan filosofi Jawa yang menjadi tema acara.
"Bedhol Projo diartikan sebagai pindahnya tempat beraktivitas menuju perbaikan. Sementara Hanggayuh Rejo adalah menggapai kemakmuran atau mencapai kejayaan bersama," jelas Harda.
Bupati Sleman menegaskan, revitalisasi Pasar Godean adalah wujud nyata komitmen Pemkab Sleman dalam menyediakan fasilitas yang layak, representatif, dan modern. Pasar didesain agar menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan berdaya saing, khususnya dalam menghadapi era modern.
Pasar Godean kini siap beroperasi setelah revitalisasi. Rampungnya pembangunan jembatan penghubung dan area parkir menjadi salahsatu alasan utama pedagang dapat memulai kembali aktivitas perdagangan. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Harda menyampaikan pesan penting kepada para pedagang dan masyarakat:
"Mari kita rawat bersama fasilitas pasar ini. Jagalah kebersihan dan kenyamanan di Pasar Godean, karena kalau pasare reget, rejekine seret (jika pasarnya kotor, rezeki seret)," pesannya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbelanja di pasar rakyat, mendukung produk lokal, dan mencintai hasil karya pelaku UMKM, karena hal tersebut menjadi kunci penguatan ekonomi daerah.
Penempatan Tertunda Karena Fasilitas
Pasar Godean telah memulai revitalisasi fisik sejak Januari 2023. Meskipun sempat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2024, pedagang baru bisa menempati lokasi saat ini setelah fasilitas pendukung seperti area parkir dinyatakan lengkap.
Acara syukuran ini turut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Sleman Hasto Karyantoro, Kepala Bappeda Sleman Dwi Anta Sudibya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Mae Rusmi Suryaningsih, serta Direktur Umum BPD DIY Hudan Mulyawan. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah dan sektor perbankan terhadap kemajuan Pasar Godean.
Kegiatan syukuran "Bedhol Projo Hanggayuh Rejo" berlangsung aman dan lancar, ditutup dengan pengajian dan doa bersama untuk kemakmuran seluruh masyarakat. (*)
