KETIK, SURABAYA – Kebun Binatang Surabaya (KBS) akan menaikkan tarif masuk dari semula Rp15 ribu menjadi Rp25 ribu per orang. Kenaikan tarif ini masih dalam proses pendalaman, tarif ini berlaku untuk hari biasa maupun akhir pekan.
Ketua Panitia Khusus Raperda Perumda KBS, Yuga Pratisabda Widyawasta menyebut adanya lonjakan harga tiket wisata ikonik di Surabaya ini masih dalam kajian ulang.
“Saya khawatir kalau nanti naik, justru akan membebani masyarakat. Kalau tidak naik, ya harus dicari skema lain agar konservasi satwa tetap berjalan," tuturnya pada Kamis 24 Juli 2025.
Yuga menyebut bahwa seharusnya pihak KBS tidak hanya menaikkan tarif tetapi memberikan aturan yang dapat meningkatkan pendapatan KBS.
"Di sini dibutuhkan kreativitas dari direksi. Misalnya, tetap di harga Rp15 ribu, tapi pengunjung tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar, sehingga bisa beli di dalam,” jelasnya.
Terkait pengembangan fasilitas, Politisi PSI inj menyebut bahwa pembahasan belum menyentuh soal pemanfaatan area parkir untuk kandang satwa.
Namun menurutnya, KBS masih memiliki sejumlah lahan yang bisa dimaksimalkan, seperti area di samping aviari.
“Soal parkir, sudah cukup, apalagi ada TIJ (Terminal Intermoda Joyoboyo) yang menopang KBS. PR direksi sekarang adalah mengembangkan usaha tanpa terlalu bergantung pada tiket masuk. Karena soal tiket ini masih jadi perdebatan,” tutut Anggota Komisi B ini.
Nantinya, Pansus akan melanjutkan pembahasan lebih mendalam pada pekan depan, terutama terkait aspek ekonomi, konservasi satwa, serta strategi pengelolaan usaha yang berkelanjutan bagi Kebun Binatang Surabaya.
"Jadi, kita tunggu hasil kajiannya. Karena masih akan dibahas minggu depan," ungkap Yuga.
Soal Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang penetapan Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) sebagai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) memulai membahasa secara pasal demi pasal terkait perubahan tersebut.
Sejumlah koreksi redaksional dan substansial telah dilakukan untuk menyempurnakan draf Raperda.
Salah satu perubahan penting adalah penyesuaian nama badan hukum dari Perusahaan Daerah (Perusda) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kebun Binatang Surabaya.
Ia menuturkan, terdapat opsi antara menyebut “Taman Satwa” atau “Kebun Binatang” sesuai aturan Kementerian, namun akhirnya diputuskan menggunakan “Kebun Binatang Surabaya” sebagai nama resmi.
“Kita sudah koreksi nama menjadi Perumda Kebun Binatang Surabaya. Tadi juga kita ubah beberapa hal seperti konsideran yang masih menyebut BUMD, padahal sudah jadi Perumda. Itu tidak perlu dimasukkan,” pungkas Yuga Pratisabda Widyawasta. (*)
Pansus Raperda Perumda KBS Bakal Kaji Ulang Rencana Kenaikan Tarif
24 Juli 2025 12:49 24 Jul 2025 12:49

Rangkuman Berita:
KBS berencana menaikkan tarif masuk jadi Rp25 ribu. Pansus Raperda Perumda KBS mengkaji ulang rencana ini, khawatir membebani masyarakat. Alternatif lain dicari agar konservasi satwa tetap berjalan tanpa kenaikan harga tiket. Pembahasan aspek ekonomi dan konservasi akan dilanjutkan.
Trend Terkini

23 Jul 2025 18:22
Pelebaran Jalan Ponco-Jatirogo Tuban Dimulai Agustus 2025, Anggaran Rp12 Miliar
![Thumbnail Berita - [FOTO] Peletakan Batu Pertama Pembangunan Teras Masjid Al-Muhajirin Desa Pelita Halmahera Selatan](https://ketik.com/assets/upload/2025072221020010009176300.webp)
22 Jul 2025 21:02
[FOTO] Peletakan Batu Pertama Pembangunan Teras Masjid Al-Muhajirin Desa Pelita Halmahera Selatan

24 Jul 2025 09:56
Pemuda Desa Kayee Aceh Tangkap Pengguna Sabu, Polres Abdya Beri Apresiasi

24 Jul 2025 17:34
Pj Kades Plampaan Sampang Ogah Teken Proyek Irigasi yang Dibiayai APBN, Diduga Tak Dapat Izin Mentor

21 Jul 2025 07:46
Insiden Ricuh Pelantikan KONI Pasbar Berbuntut Panjang, TM Dilaporkan ke Polisi

Tags:
KBS tarif tiket KBS harga tiket KBS DPRD Surabaya Komisi B DPRD Surabaya Perumda KBS Pansus Raperda Perumda KBS Yuga Pratisabda Widyawasta PSIBaca Juga:
PDIP Surabaya Setujui Pembiayaan Alternatif untuk Atasi Masalah Banjir dan MacetBaca Juga:
Anggota Banggar Jawab Soal Usulan Pinjaman Pemkot Surabaya Senilai Rp425 MiliarBaca Juga:
Soal Temuan Alamat Ganda, Kadispendukcapil Surabaya Buka SuaraBaca Juga:
Kisruh Pinjaman Rp425 Miliar Pemkot Surabaya, DPRD Konsultasi ke KemendagriBaca Juga:
Anggota DPRD Surabaya Soroti Empat Poin Penting di Hari Anak NasionalBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

27 Juli 2025 20:20
PDIP Surabaya Setujui Pembiayaan Alternatif untuk Atasi Masalah Banjir dan Macet

27 Juli 2025 19:43
Kasus Gula Jerat Tom Lembong, Pakar Hukum Unair: Ini Kriminalisasi Kebijakan Publik

27 Juli 2025 19:41
BPS Rilis Data 23,85 Juta Orang Tergolong Miskin, Didominiasi Perkotaan

27 Juli 2025 13:36
Program Koperasi Merah Putih, Eri Cahyadi: Jangan Hanya Berdiri Menjadi Teori

27 Juli 2025 13:34
Anggota Banggar Jawab Soal Usulan Pinjaman Pemkot Surabaya Senilai Rp425 Miliar

26 Juli 2025 20:15
Perusahaan Teknologi Asal Yogya Kenalkan Smart Podium Canggih, Bikin Pembicara di Panggung Makin Interaktif!

Trend Terkini

23 Jul 2025 18:22
Pelebaran Jalan Ponco-Jatirogo Tuban Dimulai Agustus 2025, Anggaran Rp12 Miliar
![Thumbnail Berita - [FOTO] Peletakan Batu Pertama Pembangunan Teras Masjid Al-Muhajirin Desa Pelita Halmahera Selatan](https://ketik.com/assets/upload/2025072221020010009176300.webp)
22 Jul 2025 21:02
[FOTO] Peletakan Batu Pertama Pembangunan Teras Masjid Al-Muhajirin Desa Pelita Halmahera Selatan

24 Jul 2025 09:56
Pemuda Desa Kayee Aceh Tangkap Pengguna Sabu, Polres Abdya Beri Apresiasi

24 Jul 2025 17:34
Pj Kades Plampaan Sampang Ogah Teken Proyek Irigasi yang Dibiayai APBN, Diduga Tak Dapat Izin Mentor

21 Jul 2025 07:46
Insiden Ricuh Pelantikan KONI Pasbar Berbuntut Panjang, TM Dilaporkan ke Polisi

